Mengejar Avanza..

Uzone.id - Kenapa Avanza harus dikejar sih? Percuma. Disalip satu, muncul lagi di depan, terus begitu sampai bosan dan capek.

Itu idiom yang nyata. Saking banyaknya Avanza, sampai-sampai seolah sulit buat ngejarnya. Pun begitu dengan penjualannya.

Tahta mobil terlaris, sampai di Agustus 2019 pun, masih dipegang Avanza, dan bahkan, semakin sulit dikejar karena jaraknya dengan posisi kedua semakin melebar.

VIDEO Test Drive Mobil Listrik Wuling E100:

Harapan kita pada sesosok Xpander pun, ternyata masih belum stabil mengimbangi Avanza, karena beberapa kali di tahun ini, Xpander pun masih berusaha mengejar Avanza.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang Agustus 2019 Avanza semakin perkasa dengan perolehan jualan sebanyak 8.017 unit.

Sementara Xpander, penjualannya sebenernya udah terbilang tinggi buat saat ini, yakni 5.361 unit.

Itupun hanya menempatkan Xpander di posisi ketiga, setelah Toyota Rush yang terjual sebanyak 6.353 unit.

Gue heran, bahkan mungkin Mitsubishi juga heran, kenapa kok Avanza sulit banget terkejar.

Lebih luas lagi, kenapa orang Indonesia masih gemar banget beli mobil semacam Avanza, yang udah dibully kayak gimanapun, seolah citranya susah banget dijatuhkan.

Jadi, ketika kemarin Toyota menyodorkan tampang baru Avanza yang banyak orang menilai ‘begitu doang’, Toyota dengan pede mengungkap kalau emang sebenernya Avanza gak perlu diapa-apain dan jangan diapa-apain.

Karena bisa aja ketika ubahanya terlalu radikal, malah jadi bumerang yang ngebuat orang berpaling dari mobilnya sejuta umat itu.

Padahal, kompetitornya kurang apa ya? Tampang banyak yang lebih keren, fitur banyak yang lebih lengkap, kenyamanan menang jauh, sampai harga pun ada yang lebih murah.

Tapi tetep aja banyak orang masih beli Avanza, sehingga pabrikan lain hanya bisa menonton atau bernyali lebih untuk terus berusaha mengejar Avanza.

Atau barangkali, mobil itu buat kebanyakan orang Indonesia masih dianggap sebagai alat, yang bisa mengangkut sebanyak mungkin, gak peduli nyaman atau gak keren, bodo amat.

Selama mesinnya bandel dan perawatannya gampang, bisa muat banyak dan bensinnya irit, persetan dengan pencitraan yang gak penting di jalanan.

Jadi ternyata, masih sulit mengejar Avanza...