Mengapa Anak Suka Menggigit Orang Lain?

Uzone.id-Kamu punya anak atau keponakan usia balita yang suka menggigit orang lain? Jika mendapati anak menggigit lengan seorang temannya, kamu jangan langsung menghukum dia. Menggigit merupakan bagian normal dari perkembangan anak kok.

Banyak anak usia satu sampai tiga tahun mengalami fase ini. Anak menggigit bukan tanpa alasan. Ada banyak hal yang dapat memicu anak suka menggigit orang lain. Apa saja alasan dan pemicunya? Berikut ini beberapa alasan seperti yang Uzone.id kutip dari WebMD.

Anak sedang tumbuh gigi

Ketika anak menggigit, dia biasanya sedang tumbuh gigi. Anak melakukan hal ini hanya untuk menghilangkan rasa sakit pada gusi yang bengkak.

Anak sedang mengeksplorasi

Bayi atau balita memanfaatkan tangan dan mulut mereka untuk mengeksplorasi. Karena itu, mereka meraih benda yang ada di sekitar untuk kemudian menggigitnya. Anak-anak usia ini belum mampu mencegah diri dari menggigit objek yang menarik perhatian mereka.

Anak ingin tahu reaksi orang lain

Rasa ingin tahu merupakan bagian dari eksplorasi. Mereka akan menggigit teman, saudara atau bahkan kamu untuk mendengar seruan terkejut. Mereka melakukan ini tanpa menyadari betapa menyakitkan gigitan tersebut bagi orang lain.

Anak butuh perhatian

Ketika anak sedang merasa diabaikan, dia punya banyak cara—mulai dari yang baik sampai buruk—untuk menarik perhatian. Menggigit merupakan salah satu dari beberapa perilaku buruk yang digunakan anak untuk mendapatkan perhatian.

Menggigit adalah mengekspresikan perasaan

Bayi dan balita belum bisa mengekspresikan perasaan melalui kata-kata. Sama seperti memukul, menggigit menjadi cara bagi beberapa anak untuk mengekspresikan perasaan mereka. Menggigit adalah cara bagi anak untuk mendapatkan kembali mainan favorit mereka. Melalui perilaku ini, anak mungkin juga hendak memberitahu orang tua bahwa dia tidak bahagia, atau dia ingin dibiarkan sendirian.