Home
/
Film

Menebak Alasan Kenapa Orang Tega Ngasih Spoiler Film

Menebak Alasan Kenapa Orang Tega <i>Ngasih Spoiler</i> Film
Hani Nur Fajrina26 April 2018
Bagikan :

Uzone.id -- Salah satu euforia ‘Avengers: Infinity War’ adalah imbauan besar agar nggak menyebarkan spoiler, khususnya di media sosial. Spoiler rasanya sudah seperti hal haram yang dilakukan.

Imbauan jangan sebar spoiler sebetulnya nggak datang dari sutradara Russo bersaudara aja, tapi para netizen juga ramai-ramai menyerukan larangan ini. Alasannya cuma satu: merusak keseruan pengalaman menonton.

Sebetulnya bukan cuma ‘Infinity War’ saja yang layak menyandang status sebagai film ‘sakral’ yang tingkat kerahasiaan plotnya harus ditutup rapat-rapat. Ada banyak karya film lain, terlebih film yang mengandung plot twist nggak terduga.

Namun, sejak ‘Infinity War’ meluncur di bioskop, netizen makin getol menyerukan bahwa spoiler itu rasanya sama seperti tindakan kriminal. Sangat, amat dilarang. Banyak juga yang mengeluhkan mereka beberapa kali nggak sengaja melihat tulisan di linimasanya tentang spoiler ‘Infinity War’ dan berhasil membuat mereka kecewa dan marah besar.

Ya gimana nggak dibenci coba, menyaksikan sebuah kisah -- dalam hal ini, motion pictures alias film -- nggak akan terasa seru kalau kita sudah tahu tentang jalan ceritanya. Padahal kunci menikmati pengalaman sinematik yang sesungguhnya terletak di perasaan ‘was-was’, tegang, dan ketidaktahuan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Untungnya gue belum menemukan teman-teman gue yang dengan sengaja menyebar spoiler tanpa rasa berdosa. Minimal, hal yang mereka share itu lebih ke ekspresi setelah menonton film tersebut dengan kata atau kalimat singkat seperti, “sangat seru, film ini harus ditonton di bioskop” atau “gila banget nich film, bikin capek emosi!”.

Lalu, pertanyaan besarnya adalah, sebetulnya kenapa sih orang-orang tega menyebarkan spoiler film? Tujuannya apa, ya?

Kira-kira, orang yang tega ngasih spoiler itu:

Pertama, mereka ingin menunjukkan kalau mereka adalah orang pertama yang tahu segalanya. Dia ingin menjadi ‘sumber’ pertama yang kamu baca. Bahasa halusnya, mereka mau pamer kalau jadi orang pertama yang nonton film itu. Padahal belum tentu dia sadar kalau hal ini sebenarnya mengganggu.

Kedua, mereka mau berbagi keseruan tapi nggak mikirin sesama. Katanya, happiness only real when shared, tapi nggak gitu juga kali…

Ada banget tipe spoiler film yang merasa kalau sebuah plot yang menurutnya layak disebarkan itu bisa menimbulkan keseruan juga bagi siapapun yang membaca, padahal itu adalah plot penting yang sifatnya unpredictable. Ya kalau sudah disebarin, jadinya predictable lah!

Ketiga, mereka memang menyebalkan. Sudah tahu itu spoiler material, tetap aja disebarin ke status media sosial. Ini sih kebangetan. Biasanya mereka ini memang sengaja mau mencari sensasi dan bikin orang kesal.

Keempat, mereka nggak sanggup menahan ‘pilu’ sendirian. Poin ini hampir mirip dengan poin nomor dua di atas, tapi bedanya alasan mereka menyebarkan spoiler memang karena nggak sanggup memikul rasa marah atau kecewa sendirian setelah menonton film.

Jadi, dia ingin orang lain turut merasakan kesal juga. Dengan kata lain, mereka nyebarin spoiler sebagai pelampiasan agar perasaannya itu lega karena sudah ditumpahkan.

Kelima, mungkin mereka khilaf, gaes. Dimaafkan aja kalau sudah begitu, ya. Jangan ada lagi perang saudara di antara kita hanya karena satu, dua spoiler menyebar ke mana-mana~

via GIPHY

populerRelated Article