Menanti Penyelamat Datsun yang Tak Kunjung Tiba

Uzone.id - Datsun masih terus memboncos di Indonesia. Penjualannya gak juga bisa dianggap lumayan—bahkan cendderung menyedihkan.

Kondisi ini memperparah kondisi Nissan Grup yang juga menaungi merek Datsun—termasuk di Indonesia.

data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan Datsun babak belur di semester pertama tahun 2019 ini.

Video Tes Jalan Mitsubishi Eclipse Cross:

Tren penjualan negatif dalam periode enam bulan pertama tahun 2019. Jika dibanding tahun 2018 lalu, penjualan Datsun kali ini cukup memprihatinkan.

Datsun hanya bisa menjual sebanyak 4.234 unit sepanjang 6 bulan pertama tahun ini. Angka ini turun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5.903 unit.

Entah apa yang ngebuat banyak orang males beli Datsun. Padahal, secar merek, Datsun bukana nama yang asing di Indonesia.

Sudah begitu, sedari awal kelahirannya kembali, Datsun langsung memposisikan sebagai mobil murah dengan harga yang terjangkau.

Meski begitu, banyak pihak beranggapan, murahnya harga Datsun di Indonesia, biasanya secara otomatis bakal diimbangi dengan kualitasnya yang juga murah.

Faktor gengsi merek pun ternyata gak ngebuat orang percaya dan bangga untuk pamer datsun mereka di jalanan, karena pakai Datsun saat ini identik dengan mobil murah LCGC.

Meskipun, Datsun punya Cross sebagai model terbarunya yang punya tampang dan spek yang seharusnya gak murahan banget yekan? Tapi tetep aja, orang masih males pakai Datsun.

Disegmen LCGC pun, Datsun gak bisa berbicara banyak dan bahkan berada di posisi buncit sebagai mobil paling gak laku di kelasnya.

Catatan hasil penjualan LCGC setengah tahun 2019:

Brio Satya: 23.338 unit

Daihatsu Ayla: 12.793 unit

Toyota Agya: 11.789 unit

Karimun Wagon R: 2.362 unit

Datsun Go: 1.587 unit