Home
/
News

Meghan Markle Dilarang Pakai Perhiasan Lady Diana, Pangeran Harry Geram

Meghan Markle Dilarang Pakai Perhiasan Lady Diana, Pangeran Harry Geram

-

Rendy Adrikni Sadikin04 April 2019
Bagikan :

Duchess of Sussex Meghan Markle dilarang Ratu Elizabeth II untuk mengenakan perhiasan yang sebelumnya dipakai mendiang Putri Diana. Padahal, sang Ratu mengizinkan Duchess of Cambridge Kate Middleton untuk terus memakai perhiasan ikonik itu.

Menurut The Sun, orang dalam kerajaan mengatakan, Ratu tak begitu suka dengan perilaku Meghan. Keputusan itu disebut-sebut telah membuat Pangeran Harry geram dan merasa hancur, sehingga memicu ketegangan yang makin berlanjut di kalangan bangsawan.

"Ini adalah situasi mengejutkan yang telah terjadi di balik layar selama beberapa bulan terakhir dan telah menyebabkan ketegangan dan kekesalan, terutama bagi Harry," ucap seseorang dari kerajaan, dikutip dari Express.co.uk, Kamis (4/4/2019).

"Beberapa aspek terkait perilaku Meghan, termasuk sebelum Royal Wedding, menyebabkan kebencian di Istana Buckingham. Sejujurnya, Ratu sendiri tidak terkesan dengan beberapa tuntutan Meghan, terutama sebagai anggota baru keluarga," tambahnya.

Sumber yang terbilang sudah senior itu menjelaskan pada The Sun bahwa Ratu secara pribadi menyukai Meghan, tetapi kekhawatirannya lebih pada hierarki.

"Dia menunjukkan bahwa menjaga urutan dan prioritas yang benar dalam keluarga itu penting. Bahkan jika Meghan adalah wanita paling populer di dunia, dia memiliki peringkat lebih rendah dari Kate," jelasnya.

Desas-desus perselisihan antara Pangeran Harry dan Pangeran William pun masih berlanjut, begitu juga isu pertengkaran Meghan dan Kate.

Spekulasi makin banyak bermunculan setelah Meghan dan Harry membuat akun Instagram sendiri.

Bulan lalu telah dikonfirmasi bahwa Meghan dan Harry berniat untuk berpisah dari William dan Kate dan mengurus rumah tangganya sendiri di Istana Buckingham.

Pasangan ini dilaporkan menginginkan kebebasan yang sepenuhnya dari kerajaan, tetapi Ratu menolak keputusan itu.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article