Manfaat Air Minum
Anda tahu bahwa tubuh terdiri dari 60 – 80% cairan. Anda pasti juga sudah sering mendengar anjuran untuk mengonsumsi air minum setidaknya 8 liter sehari. Faktanya, minum air memang sangat penting bagi kesehatan tubuh Anda.
Menurut Joan Koelemay, RD, ahli diet di Beverage Institute, Amerika Serikat, air bisa diibaratkan sebagai elemen yang sangat dibutuhkan tubuh Anda dan hadir dalam bentuk cairan, makanan, atau murni dalam bentuk air mineral. Semua ini dibutuhkan untuk mengganti cairan yang hilang setiap hari. Seberapa besar peran air bagi tubuh? Berikut penjelasannya.1. Menjaga keseimbangan cairan tubuh. Fungsi dari cairan tubuh bermacam-macam, di antaranya pencernaan, penyerapan, sirkulasi, pembentukan air ludah, penyalur nutrisi, serta menjaga suhu tubuh. Ketika Anda kekurangan cairan, otak Anda, otak memicu mekanisme tubuh akan rasa haus.
Steven Guest, MD, nefrologi dari Kaiser Permanente yang juga dosen di Stanford University mengatakan, cairan tubuh yang hilang setiap saat harus diganti setiap hari. Cairan itu bisa diganti dengan minum segelas air, jus, susu, kopi, atau jenis minuman lain, kecuali minuman beralkohol. Alkohol dapat mengganggu komunikasi antara otak dan ginjal yang justru menyebabkan pembuangan cairan secara berlebihan sehingga mengakibatkan dehidrasi.
2. Membantu mengontrol kalori.
Siapa sangka, air dapat menjadi kunci sukses diet Anda. Selama bertahun-tahun, para ahli program diet menganjurkan pediet untuk minum banyak air sebagai salah satu cara efektif menurunkan berat badan. Ada berbagai alasan. Menurut Jaime Mass, R.D., konsultan diet dari Florida, AS,air dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak, meningkatkan proses metabolisme, dan memberi rasa kenyang pada perut tanpa kalori.
Studi yang dilakukan oleh Universitas Oxford pada 2015 menemukan fakta bahwa seseorang yang minum air sebanyak 1,5 liter 30 menit sebelum makan berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 1,5 kilogram dalam waktu yang cepat. Sebuah studi lain yang dipublikasikan di The Journal of Endocrinology & Metabolism, menyebutkan bahwa selain mampu meningkatkan metabolisme hingga 30%, minum air sekitar 1,5 liter per hari dapat membantu membakar kalori hingga 200 kal.
3.Menyalurkan tenaga dan elemen pembentuk otot.
Dr. Robert Wildman, PhD, RD, FISSN, ahli nutrisi dan Chief Science Officer Dymatize Enterprizes, Texas, AS, mengatakan bahwa air sangat berperan dalam meningkatkan kekuatan sekaligus membentuk otot. Otot membutuhkan air untuk berkontraksi, relaksasi, dan mensintesis protein sebagai sumber regenerasi sel-sel jaringan otot. Itulah mengapa air sangat penting bagi kerja otot.
Sel otot yang tidak mendapat asupan cairan dan elektrolit dapat mengerut dan menyebabkan kelelahan otot. Ketika sel otot tidak memiliki cukup cairan, mereka tidak akan bekerja dengan baik dan performa Anda pun dapat memburuk, kata Guest. Menurut panduan dari American College of Sports Medicine, Anda dianjurkan minum sekitar 500 ml air dua jam sebelum latihan. Selama latihan, dianjurkan juga untuk minum air saat jeda untuk mengganti cairan yang hilang.
4. Membantu kerja ginjal.
Cairan tubuh mengangkut sisa kotoran masuk dan keluar dari sel tubuh. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, kotoran yang larut dalam air yang dapat melewati ginjal kemudian menjadi urin. Tanpa asupan air, proses metabolisme ginjal itu takkan terjadi karena air menjadi media penghantar pertukaran zat, terang Guest.
Ketika Anda mendapat cukup cairan, urin akan keluar dengan lancar, warnanya bening dan tidak berbau. Ketika tubuh Anda tidak cukup mendapat cairan, konsentrasi, warna, dan bau akan meningkat karena ginjal menahan cairan tubuh Anda untuk bagian tubuh lainnya. Guest memperingatkan, jika Anda hanya minum sedikit air, Anda memiliki risiko batu ginjal yang lebih besar, terutama di keadaan iklim tropis, seperti Indonesia.
5. Membantu kerja organ pencernaan.
“Air membantu mengurai makanan padat yang Anda makan sehingga memungkin untuk dicerna dan diserap nutrisinya oleh tubuh,” terang Michael F. Picco, MD, spesialis penyakit dalam dan asisten profesor dari College of Medicine, Mayo Clinic.
Air juga merupakan unsur penting untuk mencairkan zat sisa pencernaan dalam bentuk urin atau feses sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh. Tanpa asupan air, zat sisa itu akan mengeras sehingga mengendap dalam tubuh. “Air dan serat yang cukup adalah kombinasi sempurna, karena cairan akan memompa serat dan akan menjaga usus bekerja dengan semestinya,” kata Koelemay.
6. Menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.
Kulit Anda mengandung banyak air. Tanpa asupan air yang cukup, kulit akan mengalami dehidrasi sehingga kering dan berkerut, menurut dermatologis asal Atlanta, Kenneth Ellner, M.D. Namun ketika Anda sudah benar-benar terhidrasi dengan baik, ginjal akan berperan dan membuang sisa kelebihan cairan tersebut. Anda dapat menjaga kelembaban dengan menggunakan pelembab.
Namun, jangan harap dengan minum banyak air serta merta kerutan dan garis-garis pada kulit akan hilang begitu saja. Selain pengaruh usia, kekenyalan kulit juga ditentukan oleh asupan vitamin, terutama Vitamin E, mineral, dan kandungan kolagen dalam tubuh.