Mahasiswa yang Berani Lawan Begal Itu Kini Masih Koma
Angki Piter, korban begal di Bukit Daeng, Tembesi, Batam, masih koma di rumah sakit. Ia sudah tiga hari lalu terbaring lemah.
Mahasiswa STT Real Batam itu saat ini masih berada di ICU RS Elisabeth Batam Kota. Sebelumnya Angki Piter sudah menjalani operasi kakinya yang patah.Ia mengalami koma setelah terjadi pendarahan di dalam bagian kepala.
Angki Piter bersama kawan satu kampusnya Astriani dibegal oleh dua pelaku yang sudah membuntutinya dengan menggunakan sepeda motor Mega Pro setelah pulang dari gereja GBI Top 100 Tembesi.
Korban sempat melawan pelaku, namun korban tidak berdaya saat pelaku menabrakan motor korban hingga kedua mahasiswa STT Real tersebut mengalami patah kaki.
"Saat ini korban masih kritis di hari ketiga masuk ke RS Elisabeth dan belum ada perubahan apapun," ujar Fredy Simajuntak, staf STT Real Batam, Minggu (23/7/2017).
Fredy menuturkan, kondisi Angki Piter kata dokter ada penyumbatan darah hingga saat ini masih di ICU RS Elisabeth untuk penanganan serius.
“Perlu penanganan serius," kata dia. Sementara itu tokoh agama, ormas kepemudaan serta ribuan netizen meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dua korban mahasiswa STT Real tersebut dan menindak tegas.
"Kita harapkan tindak tegas bagi para pelaku kejahatan agar kota Batam aman dari begal, jambret dan penodongan," ujar Ketua BPD GBI Kepri Pdt Feri Pandiangan. (Batamnews)
Berita Terkait:
- Bandit Bersenjata Sandera Satu Keluarga, Bunuh 8 Orang
- Penjahat Kocak, Usai Todong Pistol Korek, Minta Dibonceng Korban
- Pengakuan Bandit Pembuat Paku Modifikasi Sebelum Davidson Dibunuh
- Bandit Pembunuh Davidson dan Kekasih Berencana Liburan ke Bali
- Calon Kades Anggota Bandit Pembunuh Davidson Kebagian Rp14,2 Juta