Lima Kekurangan All New Honda Brio, Sepele Tapi Penting
-
Uzone.id - Honda sudah melahirkan All New Brio. Dengan semua kebaruannya, citycar ini jadi sangat millenial sekali sepertinya.
Meski begitu, kaum millenial yang kebanyakan masuk golongan kelas menengah ngehe, selalu punya tuntutan tinggi terhadap sebuah mobil.Harus murah, wajib! Tapi tampangnya kudu keren, bensinnya irit dan fiturnya melimpah.
Mereka pun kadang membuthkan fitur-fitur sepele, namun ketika digunakan, sangat bermanfaat untuk mendukung gaya hidup millenial mereka.
Nah, kekurangan kali ini akan membahas fitur-fitur sepele tapi penting yang gak ada di All New Brio, untuk kaum millenial.
Wajar, dijual seharga Rp 190 juta untuk tipe tertinggi, yakni RS, tentu usungan fitur wajib melimpah dong.
Nah, 5 kekurangan All New Brio ini bisa kalian jadikan pertimbangan sebelum memutuskan membelinya.
1. Nyalain mesin masih nyolok kunci
Saat mobil-mobil kekinian sudah gak perlu kunci untuk membuka dan menyalakan mesin, All New Brio—bahkan tipe tertingginya tipe RS, belum ada tombol start/stop engine, jadi masih nyolok kunci kalau mau menyalakan mesin.
2. Gak ada lampu indikator di tuas transmisi
Ini agak langka. Juga sepele. Jadi, tuas transmisi CVT All New Brio kan masih ada indikator posisi, kayak P, R, N, D, juga S.
Nah, kalau malam, indikator tersebut gak keliatan, karena gak dilengkapi lampu. Jadi agak kagok kalau mau memindahkan transmisi.
Meski sebenarnya, pada speedometer sudah tertera kok indikator posisi tuas transmisinya.
3. Gak ada colokan charger di belakang
Mobil-mobil kekinian sudah banyak yang menambahkan soket untuk ngecas smartphone—bahkan, motor aja sudah ada yang punya fitur kayak begini lho.
Nah, biasanya biar gak pada rebutan waktu ngecas hape, selain di depan, disediakan pula sebiji lagi di belakang.
Sayangnya, belum ada fitur ini di All New Brio, sehingga kalau mau ngecas, penumpang belakang masih harus bergantian dengan penumpang depan.
4. Head unit layar sentuhnya gak ada kamera mundur
Buat kaum millenial, selain nikmatnya transmisi matik, juga gak mau ribet dan was-was saat parkir. Dan biasanya, ftur kamera mundur sangat berguna sekali.
Pada Honda Mobilio saja, fitur kamera parkir bekerja ketika tuas transmisi dipindahkan ke posisi R atau mundur, maka secara otomatis, layar head unit akan menampilkan kondisi real di belakang.
5. Juga gak ada sensor parkir
Oke lah, karema mundur mungkin dianggap terlalu mewah dan canggih untuk ditanamkan pada All New Brio.
Tapi masa sensor parkir aja gak ada di mobil ini. Sekali lagi, sepele sih fitur ini, tapi ketika digunakan, manffatnya signifikan lho.
Nah, kira-kira, 5 kekurangan itu yang sejauh ini gue temuin di All New Brio.
Semoga Honda Prospect Motor yang membaca artikel ini, jadi dapat masukan berfaedah ya..