Home
/
Film

Lima Gaya Baru Thor: Ragnarok

Lima Gaya Baru Thor: Ragnarok
Agniya Khoiri05 November 2017
Bagikan :

Thor: Ragnarok menarik perhatian dengan 'penampilan’ baru. Mulai dari gaya rambut Thor yang dipangkas jadi cepak, hingga sisi cerita yang terasa lebih menonjolkan sisi humor.

Film yang dibintangi Chris Hemsworth kini menceritakan tentang perjalanan Thor yang terpenjara di sisi lain alam semesta tanpa palu andalannya, Mjolnir.

Thor harus bersaing dengan waktu untuk kembali ke Asgard guna menghentikan Ragnarok–kehancuran dunia dan akhir peradaban bagi penduduk Asgard–dari tangan musuh baru yang sangat kuat dan keji, Dewa Kematian Hela, kakaknya sendiri.


Tetapi sebelum itu, Thor harus memenangi kontes gladiator yang membuatnya harus beradapan dengan rekannya di Avengers, Hulk. Tidak hanya memberikan aksi, humor, warna dan drama baru, film ini juga memperlihatkan perubahan pada karakter-karakter favorit dan baru.

Berikut lima fakta menarik film yang disutradarai Taika Waititi ini.

Tanpa Palu Mjolnir

Hemsworth yang kembali berperan sebagai Thor harus rela kehilangan senjata andalan, palu Mjolnir yang dihancurkan musuhnya hanya dengan sebuah genggaman. Namun itu justru membangkitkan sesuatu yang lain dari dalam diri Thor.
 
“Hal ini memaksa Thor untuk mempertanyakan segala sesuatu terkait keberadaannya dan kekuatannya, dan tentunya masa lalunya dan Asgard. Hal-hal tersebut membawanya ke perjalanan yang berbeda,” jelas aktor 34 tahun yang memainkannya.


“Transformasi yang dialami Thor telah mengembangkan karakter Thor yang dibentuk kembali secara fisik dan emosional. Di film ini, Thor harus menemukan kembali kekuatan aslinya sebagai God of Thunder, tanpa Palu andalannya,” tambahnya.
 
Hela, Sosok Jahat yang Dicintai

Karakter Hela disebut sebagai tokoh antagonis perempuan pertama di Dunia Sinema Marvel yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan penjahat pada umumnya. Ia tidak hanya memiliki kekuatan luar biasa, tapi juga punya paras cantik dan sisi humoris.

Namun di balik itu, ia juga memiliki kekurangan yang dianggap menarik. Hela tidak hanya ingin menguasai dunia maupun alam semesta. Ia juga ingin mendapatkan sebuah pengakuan.

Hela, tokoh jahat di Thor: Ragnarok.
Preview
Hela, tokoh jahat di Thor: Ragnarok. (Marvel Studios/Jasin Boland)

“Menurut saya, penjahat yang terbaik adalah yang dapat membuat Anda jatuh cinta pada karakter tersebut, tapi juga membencinya di saat yang bersamaan. Anda dapat mengerti apa yang ia lakukan, dan ada logika di balik perilakunya," tutur Cate Blanchet pemeran Hela.

Dia menambahkan, "Taika [Taika Waititi, sutradara Thor] dan saya sepakat bahwa kami tidak ingin Hela menjadi karakter yang mudah diprediksi, dan kami terbuka untuk memasukkan sisi- sisi lain yang Hela miliki. Menurut saya kemampuannya sangat mengejutkan dan berbeda dari karakter lain. Saya harap penonton dapat merasakan gejolak cerita dengan Hela.”

Loki Bantu Thor Selamatkan Asgard

Ya, seperti bisa diduga, Loki belum tewas. Tom Hiddleston kembali memerankan karakter itu. Yang membuat karakter Loki menarik menurutnya adalah bagaimana ia selalu hampir memiliki hal yang ia inginkan namun tiba-tiba berganti arah. Karakter itu pun tidak tertebak.

Hubungan Thor dan Loki pun bergerak ke tingkatan yang baru di film ini, seiring dengan perubahan Loki di Thor: Ragnarok.
 
“Saya menyukai ide di mana Thor dan Loki diposisikan sebagai protagonis dan antagonis, dua bersaudara yang selalu bermusuhan, dihadapkan dengan sebuah kondisi sulit di mana mereka harus saling melupakan perbedaan mereka, atau paling tidak memahami perbedaan tersebut, untuk menyelamatkan Asgard," ujar Hiddleston soal hubungan Loki dengan Thor.

Hulk Bisa Bicara

Dalam Thor: Ragnarok penonton dapat melihat perbedaan pada karakter Bruce Banner dan Hulk. Saat Thor menemukannya, Banner telah terperangkap di dalam diri Hulk selama dua tahun. Saat dia akhirnya sadar Banner terlihat seperti anak berumur 8 tahun atau 12 tahun.


Ia sangat bersemangat, senang berpetualang, dan serba ingin tahu. Karakter Hulk pun berubah. Tak hanya asal menghancurkan, ia juga bisa bicara bahkan merajuk.

“Hulk bisa sedih atau senang. Ia juga bisa berbicara. Ia tidak hanya muncul karena amarah seperti yang kita ketahui sebelumya. Di film ini kita dapat melihat sisi baru Hulk–kepintarannya, apa yang ia bisa lakukan, apa yang ia makan dan saat ia tidur–dan ini membuat Hulk menjadi lebih dekat dengan para penonton,” tutur Mark Ruffalo, pemeran Hulk.

"Di film ini penonton dapat melihat Banner dan juga Hulk yang berbeda. Sehingga saya dapat memerankan dua karakter yang sangat berbeda, dan itu sangat menyenangkan bagi saya.”
 
Musuh dan Teman baru di Sakaar: Grandmaster dan Valkyrie

Dalam sekuel ini, Thor dan Hulk diceritakan terperangkap di sebuah planet bernama Sakaar. Di planet baru ini, ada karakter baru, Grandmaster yang diperankan oleh Jeff Goldblum. Ia adalah pemimpin jahat dari planet dan juga pemilik dari kontes gladiator yang mematikan.

Tidak hanya Grandmaster, karakter baru lainnya yang muncul adalah Valkyrie diperankan oleh Tessa Thompson, seorang pencari harta galaksi dengan masa lalu yang misterius. Setelah sebuah tragedi di masa lalu meninggalkannya dengan memori buruk, Valkyrie meninggalkan Asgard dan berusaha melupakan masa lalunya. Tidak sengaja ia bertemu dengan Thor dan Hulk.

Berita Terkait

populerRelated Article