Sempat menjadi kota terlarang untuk dimasuki wisatawan luar negeri. Kini kota Havana, Kuba, seolah sudah siap bersolek untuk menyambut hadirnya para pelancong memasuki gerbang kota.
Di setiap sudut Havana, tersimpan sejarah dan budaya yang unik. Festival seni dan pertunjukkan di jalan lazim digelar secara rutin. Atraksi inilah yang menjadikan wisatawan tak pernah ragu untuk menambahkan kota Havana dalam agenda perjalanan. Bareng teman – teman kuliah, yuk eksplorasi lebih dalam kota terlarang, Havana di Kuba dengan sejuta pesonanya;
Pergi ke Kuba
Perjalanan menuju Kuba sebaiknya perlu direncanakan dengan baik. Pesan tempat penginapan atau hotel sejak jauh hari, bila perlu dengan paket liburan yang lengkap. Misalnya ditemani pemandu lokal dan antar- jemput bandara. Perlu diingat, agak sulit menukarkan mata uang dolar US dan kartu kredit/ kartu debit dari negara luar, oleh karena itu, pengunjung mungkin bisa mempertimbangkan menukar mata uang di Bandara meski agak mahal. Layanan hotspot Wi – Fi di beberapa hotel sudah cukup bagus, tetapi berada di area lain, konektivitas masih sulit dijangkau.
Arsitektur sejak 1515
Havana dipenuhi dengan gang – gang kecil dan pemukiman padat penduduk. Di tepi jalan, akan mudah menemukan toko – toko souvenir, toko buku, barber shop, atau hanya tempat penjual minuman dingin. Namun, yang membuat semuanya tampak eksotis adalah gaya arsitektur bangunan di dalam kota yang masih memakai bangunan asli sejak 500 tahun silam. Yap, kota Havana dibangun pada 1515 dan tidak banyak yang berubah.
Tour jalan kaki
Ada tiga destinasi utama yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki, semuanya memiliki nama depan Plaza. Yaitu Plaza De La Catedral, Plaza Vieja dan Plaza De Armas, yang berada di kota lama Havana atau La Habana Vieja. Saksikan juga megahnya El Capitolio, sebuah gedung parlemen nasional yang sangat mirip dengan Capital Amerika Serikat. Lelah berkeliling, lepaskan penat dengan menikmati minuman khas Kuba berupa mojitos. Minuman ini terbuat dari air soda, rum putih, air limun, dan daun mint. Kemudian, sewa mobil antik Amerika era 1950- an untuk berkeliling kota sebelum senja. Rute yang bisa dilalui melewati Havana's Charleston's Boulevard, dan melihat Makam Colon yang sangat terkenal atau Plaza de la Revolucion. Jangan lupa tengok juga Hotel Nacional yang berarsitektur mengagumkan.
Rumah Hemingway
Sekitar 15 mil dari pusat kota Havana, penulis terkenal, Ernest Hemingway pernah bertempat tinggal di Kuba untuk menulis buku "For Whom the Bell Tolls" yang legendaris. Bekas rumah Hemingway ini sekarang dijadikan destinasi wisata berupa galeri seni dan museum. *** Bersiap untuk liburan rame – rame bareng teman kuliah ke Havana. Cek dulu persiapan soal fotografi liburan. Tak perlu khawatir,
FrameATrip.com menggandeng fotografer yang profesional dan berdomisili di tempat destinasimu. Jadi, sebagai warga lokal di tempat wisata tujuanmu, fotografer
FrameATrip.com yang paling tahu lokasi – lokasi pemotretan terbaik untuk foto liburan yang memorable. Always enjoy your happy trip bareng
FrameATrip!
Berita Terkait:
Related Article