Krisis Chip Memangkas Produksi 1 Juta Unit Mobil Jepang

Foto: Daihatsu

Uzone.id - Krisis semikonduktor masih terus mengahantui industri otomotif, bahkan memaksa sejumlah merek menahan produksinya sementara karena kelangkaan chip tersebut.

Sejumlah pabrikan mobil Jepang sampai harus memangkas produksi mereka dan kalau di total, jumlahnya mencapai 1 juta unit di tahun fiskal ini, sebagaimana dilaporkan Nikkei.

Masih terus meningkatkanya kasus COVID-19 di kawasan Asia Tenggara membuat pasokan chip terganggu, sehingga para pabrikan harus bersabar dan berlapang dada untuk mengurangi produksinya.

Baca juga: Nyobain Beli Online Motor Listrik Lokal, United T1800

Toyota misalnya, harus merevisi perkiraan produksi mobil merek secara global menjadi hanya 9 juta unit, dari target sebelumnya 9,3 juta unit.

September ini, Toyota berencana menurunkan jumlah produksi mobil hingga 70 ribu unit dan pada Oktober mendatang, diprediksi Toyota harus memangkas lebih dari 330 ribu unit kendaraan.

Suzuki pun sampai harus mengurangi produksinya sebanyak 350 ribu unit akibat krisis chip ini dan sampai harus membuat operasional Suzuki di Jepang, Thailand dan Hungaria akan ditunda untuk sementara.

Dan di India, yang menjadi pasar terbesar Suzuki di dunia, diperkirakan hanya bisa mengoperasikan pabriknya sekitar 40 persen dari kapasitas normal di September ini.

Kemudian Nissan yang telah mengumumkan akan menurunkan produksi sebesar 250.000 unit dan Honda pun memperkirakan penjualan akan turun sebesar 150.000 unit. Pun begitu Mazda, Mitsubishi dan Subaru turut mengumumkan pengurangan produksi mobil.

Sejumlah pabrikan pun mulai memprediksi dan mengantisipasi kalau kelangkaan chip ini akan terus terjadi sampai tahun 2022 atau bahkan 2023 mendatang.

Selain membuat operasional pabrik terganggu, kelangkaan chip ini juga membuat pengiriman mobil-mobil baru ke konsumen terganggu. Gak hanya di dunia dan Asia Tenggara, fenomena ini juga sudah dialami sejumlah pabrikan di Indonesia.

VIDEO Jakarta Kota Paling Bikin Stress Saat Nyetir!