Konsumsi Ini Saat Perut Terasa Sakit

Terutama saat musim pancaroba, gangguan pencernaan sering kita alami, seperti diare, sembelit, atau perut kembung. Seringkali, gangguan pencernaan itu tak disebabkan karena adanya penyakit atau kuman tertentu. Faktor makanan dan cuaca justru kerap menjadi biang gangguan pencernaan.

Jika itu terjadi, jangan buru-buru mengonsumsi obat kimia karena akan memperberat kerja ginjal Anda. Solusinya mudah, Anda tinggal mencari beberapa bumbu dapur yang berkhasiat atau meningkatkan asupan nutrisi yang Anda dapatkan dari makanan.

Beberapa bahan yang ada di dapur cukup bisa diandalkan baik untuk meredakan dan mengobati keluhan gangguan pencernaan. Anda bisa mengonsumsi air jahe, kunyit, dan teh tawar.

Berkat kandungan tanin di dalamnya, ketiga minuman ini efektif untuk mengeluarkan zat-zat beracun dalam tubuh dan bisa meredakan diare. Selain itu, tanin bisa mengurangi gas di saluran pencernaan hingga bisa mengatasi perut kembung. Tanin juga dapat berfungsi untuk meredakan masalah konstipasi.

Bahan lain yang bisa meringankan gangguan pencernaan adalah jambu klutuk. Sama dengan ketiga bahan dapur di atas, jambu juga kaya akan tanin. Semakin rutin dikonsumsi, bahan-bahan alami itu akan semakin baik.

Selain dengan bahan tradisional tersebut, pencegahan gangguan pencernaan juga dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan nutrisi. Namun perlu diingat, makanan yang Anda konsumsi juga berperan signifikan menentukan frekuensi gangguan pencernaan Anda. Hal yang utama, jaga menu makan Anda tetap bersih dan tidak terlalu merangsang sensivitas usus.

Selanjutnya, perhatikan nutrisi makanan Anda yang berperan meningkatkan sistem imun tubuh, terutama mineral dan vitamin. Saat Anda mengalami gangguan pencernaan, konsumsilah makanan yang memberi pasokan energi, seperti nasi, kentang, atau daging ayam tanpa lemak.

Optimalkan dengan mengonsumsi buah yang membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti pisang dan apel. Hindari dahulu buah-buahan yang asam dan beraroma tajam, seperti jeruk, durian, atau nangka.

Terakhir, imbangi pola makan itu dengan istirahat yang cukup. Gangguan pencernaan dapat muncul saat sistem imun Anda menurun atau kelelahan. Tidur akan memberi waktu bagi tubuh untuk meregenerasi sel-selnya, sekaligus mengistirahatkan organ pencernaan.

Narasumber: dr. Diana Sunardi, M. Gizi, Sp. GK, ahli gizi dari Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM