Kona EV Dijual di Indonesia Rp674,8 Juta
-
Hyundai Kona EV (Foto: Hyundai USA)
Uzone.id - Tahun 2020 tampaknya jadi tahun kendaraan listrik bagi Hyundai Motors Indonesia (HMID). Setelah merilis Ioniq EV pada awal 2020, Hyundai siap merilis Kona EV di dalam negeri.Sejak bulan Juli, Hyundai sudah mencantumkan harga resmi Kona EV pada list harga mobil-mobilnya yang dijual di Indonesia.
Melihat harga Kona EV pada postingan Instagram @enzoforevercar, terlihat harga di bulan Agustus 2020 dibanderol Rp674.800.000.
Harga tersebut lebih mahal dibandingkan Ioniq yang dipasarkan Rp624.800.000. Selisih harga Ioniq EV dengan Kona EV sebesar Rp50.000.000.
Berbeda dengan harga Kona 2.0L transmisi otomatis, yang menggendong mesin pembakaran internal, saat ini dipasarkan Rp389.000.000 (single tone) dan Rp393.000.000 (dual tone).
Padahal, melihat Nilai Jual Kendaraan Bermotor milik Hyundai (NJKB) Kona EV dihargai Rp403.000.000. Lebih mahal dibandingkan NJKB Ioniq EV Rp405.000.000.
HMID juga telah memperkenalkan secara resmi Ioniq EV dan Kona EV di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada 13 Agustus 2020.
Kegiatan tersebut menjelang diluncurkan resmi Ioniq EV dan Kona EV di Indonesia pada 2020.
President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters, YoungTack Lee, mengatakan, Hyundai adalah salah satu pelopor dan pemain terkemuka di industri otomotif yang menawarkan kendaraan listrik murni.
Ioniq EV dengan model hatchback dan Kona EV dengan model SUV punya keunggulan masing-masing dalam menyediakan pengalaman mobilitas.
Ioniq EV hadir dalam wujud kombinasi dari inovasi, kecanggihan, performa, dan gaya, dan dilengkapi dengan berbagai fitur yang nyaman serta kekinian.
Sedangkan Kona EV memiliki tampilan berani dan ruang interior nan luas.
Kona EV menggunakan motor listrik bertenaga 201 hp dengan penggerak semua roda (4WD) dengan dukungan baterai 64.0 kWh.
Pengereman regeneratif yang agresif memungkinkan pengemudi bisa membawa mobil sejauh 258 mil.
Kona EV bisa dapat diisi dayanya pada stopkontak 110 volt di rumah.
Namun, direkomendasikan stopkontak 240 volt dan stasiun pengisian cepat.
Hyundai Motors Indonesia kini tengah menyelesaikan pembangunan pabrik manufakturnya di kawasan Delta Mas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan nilai investasi USD1,55 miliar atau sekitar Rp22,7 triliun (kurs Rp14.670 per USD1) hingga 2030, yang mencakup biaya produk dan pembangunan.
Fasilitas ini menjadi pusat manufaktur pertama dari Hyundai di kawasan ASEAN yang memasok produk Hyundai ke pasar-pasar utama di kawasan tersebut.
HMID juga sedang menjajaki kesempatan untuk memproduksi mobil-mobil listriknya di pabrik tersebut dan diharapkan dapat memberikan kontribusi ekonomi yang bernilai lebih dari USD20 miliar atau sekitar Rp293,4 triliun bagi perekonomian Indonesia selama lebih dari satu dekade.
VIDEO Mitsubishi Xpander Cross, Kelebihan & Kekurangan Sebelum Dibeli