Kominfo Buka Suara Soal Kebocoran 34 Juta Paspor Warga Indonesia
Ilustrasi foto: Unsplash
Uzone.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika turut buka suara soal adanya kabar kebocoran data yang menimpa 34.900.867 paspor penduduk Indonesia, Rabu, (05/07).
Dalam keterangan resminya, Kemenkominfo melakukan penelusuran lebih dalam soal kebenaran dugaan kebocoran 34,9 juta data masyarakat Indonesia.Hasil sementara hingga Rabu malam pukul 20:00 WIB, tim Kominfo pun belum bisa menyimpulkan kebocoran data pribadi ini.
“Hingga malam ini, pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini BELUM dapat menyimpulkan telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan.
Kesimpulan ini diambil setelah pihak Kominfo dan Imigrasi melakukan beberapa tahapan pemeriksaan terhadap data yang saat ini beredar. Selanjutnya, penelusuran pun akan terus dilakukan dan akan merilis hasilnya setelah mendapat info yang lebih detail.
Tak hanya itu, Kementerian Kominfo juga melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait mulai dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.
Melihat adanya dugaan kebocoran yang menimpa lembaga pemerintahan, Kominfo mendorong seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi untuk meningkatkan keamanan data pribadi penggunanya.
Sebelumnya, tim BSSN, Kominfo dan pihak Direktorat Jenderal Imigrasi menemukan adanya perbedaan struktur data antara yang ada di Pusat Data Nasional Kominfo dengan data yang beredar.