Kisah Miris Dibalik Pengembangan Super Smash Bros.Ultimate
-
Uzone.id - Masahiro Sakurai dikenal sebagai pekerja keras di dunia game. Dia mengaku pernah mengalami masa-masa sulit tidur beberapa tahun lalu, bahkan sempat pingsan tak sadarkan diri.
Hal itu dialaminya saat menjadi bagian dari proyek pengembangan karakter DLC game Super Smash Bros. Ultimate. Dia mengaku kerap memaksakan dirinya bekerja sampai larut kemudian kembali bekerja esok paginya.Dalam sebuah tulisannya di kolom Famitsu, yang kemudian dikutip oleh Nintendo Life, Sakurai mengatakan beberapa tahun lalu merupakan kehidupannya yang sangat tidak nyaman. Saking kerasnya bekerja, dia malah pernah menggunakan infus di dalam rumah saat merasa tidak enak badan.
Baca juga: Twitter Akhirnya Bakal Punya Stories
"Saya pernah pingsan di dalam lokasi gym atau pusat kebugaran. Mungkin karena saat itu saya saking lelahnya dan mengalami dehidrasi. Saya pingsan di dalam kamar mandi gym tersebut, usai mandi," ujar Sakurai.
Tak hanya kurang tidur dan kurang minum. Sakurai mengungkap saat itu dia juga menjalani diet rendah karbo dan lebih sering memakan daging-dagingan.
Rupanya, peristiwa pingsan, kelelahan dan dehidrasi ini sering dialami oleh Sakurai. Dia pun mulai perlahan mengurangi intensitasnya dalam bekerja. Apalagi, dia juga pernah mengaku sering mengalami nyeri pada perutnya saat menciptakan game tersebut.
Baca juga: Alibaba Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Virus Corona
"Sakit perut sering saya rasakan, malah pernah saya beberapa kali masuk rumah sakit karena keracunan makanan," ungkapnya.
Saat ini Fighter Pass 2 diharapkan akan segera muncul dan menjadi karakter DLC fase terakhir dari Super Smash Bros. Ultimate. Diharapkan setelah ini Sakurai bisa menikmati istirahat yang panjang.