Kijang Innova EV Concept Cuma Sehari Dipajang di IIMS 2022
Toyota Kijang Innova EV (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id - Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan mobil konsep MPV Kijang Innova EV (electric vehicle) di hari pertama pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/3/2022).
Hari pertama IIMS 2022 memang dikhususkan untuk wartawan yang mau meliput dan juga para pejabat pemerintah yang melakukan peresmian dan kunjungan ke acara.Meskipun cuma dipajang sehari, kehadiran Kijang Innova EV Concept merupakan upaya Toyota untuk menegaskan komitmen memberikan kontribusi terbaik kepada industri otomotif nasional, serta mendukung kebijakan Pemerintah dalam mempercepat pengembangan kendaraan berbasis listrik.
"Meski belum memasuki tahap komersial, Kijang Innova EV Concept telah melalui tahap quality and safety assurance dan standar Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," tutur Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, melalui siaran pers kepada Uzone.id.
BACA JUGA: Berapa Harga Kijang Innova EV Kalau Dijual di Indonesia?
Menurutnya, Kijang Innova EV Concept sebagai simbol komitmen Toyota terhadap ekosistem utama kendaraan listrik, dengan memanfaatkan pendekatan model lokal dan kendaraan listrik guna mengetahui kebutuhan mobilitas yang paling sesuai bagi masyarakat Indonesia.
Kehadiran Innova bertenaga listrik murni ini juga akan menjadi bukti kuat keseriusan Toyota memasyarakatkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Hal ini sebagai bagian dari strategi pengembangan kendaraan listrik yang dilakukan Toyota yang selalu mengedepankan pendekatan Multipath way. Pendekatan yang tidak memfokuskan pengembangan kendaraan pada segmen atau teknologi tertentu.
Ini sejalan dengan visi dan semangat Toyota untuk menghadirkan solusi mobilitas untuk setiap lapisan pelanggan.
BACA JUGA: Ioniq 5 Meluncur di IIMS 2022, Harga Masih Gaib
“Kebutuhan pelanggan itu sangat beragam, baik dari sisi daya beli, penggunaan atau utility kendaraan, termasuk karakteristik dan ketersediaan infrastruktur. Oleh karena itu Toyota selalu berupaya menawarkan pilihan yang luas kepada pelanggan, termasuk dalam kendaraan elektrifikasi. Toyota tidak fokus pada pengembang satu teknologi saja,” kata Henry.
Sejak awal 1990-an, Toyota secara global telah memberi perhatian yang besar terhadap pengembangan kendaraan listrik dengan menggunakan berbagai teknologi. Mulai dari teknologi HEV, PHEV, BEV, sampai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yang menggunakan bahan bakar Hydrogen.
Toyota pertama kali menghadirkan Prius di Jepang pada tahun 1997. Mobil ini telah membawa teknologi hybrid di berbagai model yang dipasarkan.
Selain itu, sejak 2014 Toyota telah produksi massal Toyota Mirai yang menggunakan teknologi FCEV. Mobil tersebut jadi mobil pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar hidrogen.
Secara global, Toyota mengatakan bahwa perusahaan telah menjual total lebih dari 20 juta unit kendaraan elektrifikasinya dan mengurangi emisi CO2 hingga lebih dari 140 juta ton dalam 20 tahun.