Ketika Voice Note di WhatsApp Mulai Dicurigai Jadi Modus Penipuan Baru
Ilustrasi foto: Shutterstock
Uzone.id — Penipuan online sepertinya sudah jadi makanan sehari-hari warganet, lengah sedikit saja, data sampai uang bisa saja melayang ke tangan orang-orang tak bertanggung jawab.
Setelah modus kurir paket, undangan dan BPJS pakai APK palsu yang sempat viral terbongkar, warganet diramaikan dengan kabar dugaan modus baru lewat voice note.Kabar ini pertama kali dibagikan di Twitter lewat akun autobase @tanyakanrl pada 5 Juni lalu, yang mana si pengirim mengaku mendapat pesan broadcast dari grup keluarga.
Dalam pesan tersebut, terdapat pesan yang hendak mengirimkan ‘dropship’ dalam bentuk cashless dan meminta calon korban untuk memberikan tanggapan informasi dari ‘voice note’ yang mereka kirimkan.
???? sekarang modus penipuan bener kah seperti ini guys? aku dapat dari grup keluarga ini pic.twitter.com/Sl562gGMhp
— Tanyarl ???? (@tanyakanrl) June 5, 2023
“Selamat pagi kak, saya ingin dropship dengan sistem cashless melalui whatsapp. Sebelum lanjut, mohon berikan tanggapan informasi dari voice note di bawah,” tulis pesan tersebut sambil melampirkan pesan suara untuk didownload.
Sekilas, kita bertanya-tanya, apakah pesan tersebut adalah tindak penipuan? Kok bisa sih voice note atau pesan suara jadi penipuan?
Usut punya usut, kabar soal modus penipuan ini tak lain dan tak bukan hanya misinformasi saja. Pesan suara yang dikirim adalah pesan suara biasa yang belum diunduh oleh pengguna karena tidak mengaktifkan pengunduhan media secara otomatis di WhatsApp Settings.
Alfons Tanujaya, pengamat siber dari Vaksincom, Rabu, (07/06), mengungkapkan kalau dalam gambar tersebut tidak jelas menunjukkan APK atau unduhan lain yang mencurigakan.
Ia menambahkan, kalau format file voice note sendiri bukan APK, tapi .ogg. Jadi, sekalipun ada APK yang dipalsukan menjadi voice note, ia meyakini pesan tersebut tidak akan menjadi ancaman.
“Harusnya tak ada ancaman signifikan, sekalipun APK di-rename menjadi file voice note .ogg, file tersebut tidak akan bisa dijalankan karena sistem akan menggunakan media player untuk membuka file tersebut,” ujarnya.
Ia meminta pengguna jangan terburu-buru untuk mendownload pesan suara tersebut. Ia juga menjelaskan, kalau tanda panah ke bawah di voice note hanya akan ada ketika setting WhatsApp tidak otomatis mengunduh media.
Soal tanda panah ke bawah yang ada di file voice note tersebut, sebenarnya ini adalah hal biasa yang terjadi ketika media seperti foto/video dan pesan suara tidak otomatis terdownload.
Jadi, kabar soal modus voice note penipuan yang ramai di linimasa Twitter ini, tidak tepat ya kawan-kawan. Tapi, tetap saja, kalian harus tetap berhat-hati dan jangan asal klik unduhan APK yang dikirim ke perangkat kalian.
"Padahal, munculnya ikon panah ke bawah ini karena settingan di Whatsapp yang tidak mengunduh file media secara otomatis," jelas Alfons.