Home
/
Film

Ketika Orang-orang Menyalahkan Star-Lord saat Perang Lawan Thanos

Ketika Orang-orang Menyalahkan Star-Lord saat Perang Lawan Thanos

Hani Nur Fajrina03 May 2018
Bagikan :
Warning: spoiler alert.
 
Uzone.id - Tentu saja tulisan ini untuk kamu yang kemungkinan berencana nonton ‘Avengers: Infinity War’ untuk yang ke-tiga kalinya. Film ini memang menimbulkan kecamuk emosi, dari terharu sampai sedih. Ada satu lagi sih, geram.
 
Kalau geram melihat aksi sang villain Thanos yang begitu kejam masih wajar. Kenyataannya, banyak orang (entah itu penggemar Marvel atau netizen baperan) yang geram terhadap Peter Quill alias Star-Lord.
 
Kita semua tahu, ada 6 karakter protagonis yaitu Star-Lord, Iron Man, Spider-Man, Doctor Strange, Drax, dan Mantis bekerja sama melawan Thanos di Titan. Plot Thanos menghampiri Titan ini adalah rencananya untuk mendapatkan time stone — batu yang berada di tangan Strange.
 
Keenam jagoan itu bekerja sama menaklukan Thanos menggunakan jaring laba-laba dari Spider-Man, ‘mengikat’ tangan kanannya dengan kekuatan Strange, mendapat bantuan dari Nebula yang tiba-tiba datang ke Titan, lalu Mantis berusaha membuatnya tertidur dengan kekuatannya itu. 
 
Lalu Spider-Man berusaha sekuat tenaga melepaskan infinity gauntlet alias sarung tangan Thanos yang menjadi tempat penyimpanan infinity stone. Ternyata melepas sarung tangan itu nggak gampang, jadi butuh waktu.
 
Nah, di sela upaya itu, Star-Lord memanfaatkan kesempatan bertanya ke Thanos tentang Gamora — pasti dia pikir mumpung Thanos lagi teler, itu waktu yang tepat untuk ngobrol.
 
Where’s Gamora!?” tanya Star-Lord.
 
Setelah bertanya beberapa kali, Mantis bilang kalau dia bisa merasakan kesedihan dari diri Thanos — Mantis masih memegang kepalanya saat itu. Thanos pun cuma bisa meringis doang.
 
Lalu, Nebula bilang kalau Gamora membawa Thanos ke Vormir, tempat untuk mendapatkan soul stone soul stone sendiri didapatkan dengan cara menukar jiwa orang yang dicintai. Thanos mengorbankan Gamora. 
 
Ketika Star-Lord nyadar kalau Gamora sudah tiada, dia termakan emosi. Meski sudah diteriaki oleh Iron Man agar tetap tenang, Star-Lord langsung memukul Thanos (pasti saking benci dan marahnya). Sayangnya, pukulan Star-Lord membuat Mantis terjatuh dan Thanos langsung sadar lagi. Alhasil, rencana merebut sarung tangannya gagal total.
 
Netizen baper!
 
Plot setelah rencana tersebut gagal adalah, Thanos berhasil mendapatkan time stone dari Doctor Strange. Berangkatlah Thanos menuju Bumi untuk mencari batu terakhir yakni mind stone.
 
Seperti yang sudah kita tonton, ‘Infinity War’ berakhir dengan kemenangan Thanos yang mendapatkan semua batu abadi itu. 
 
Memasuki pekan pertama film dirilis di bioskop, ternyata para netizen nggak cuma terpukul melihat berbagai karakter kesayangan mereka mati. Mereka juga nggak rela Thanos menang dan... sebagian menyalahkan Star-Lord.

 


Nggak cuma para netizen di Twitter, mereka juga menyerang sang aktor, Chris Pratt di akun Instagramnya. Pratt sejak beberapa hari silam sedang aktif memposting foto dan video di Instagram. Di tiap postingan, netizen menulis komentar yang nyalah-nyalahin dia.
 
Kenapa loe ngerusak semuanya di Infinity War sih dasar bodoh! Sarung tangannya sudah hampir lepas!” tulis satu orang.
 
Dasar loe, yang lain pasti udah bisa dapetin sarung tangannya kalau loe nggak emosional,” tulis netizen lain.
 
Quill, kenapa sih nggak bisa nahan emosi dulu satu menit aja,” tulis yang lain.
 
 Entah mereka memang mau menyumbang euforia ‘Infinity War’ atau beneran kesel, Pratt sama sekali nggak menggubris ribuan komentar baper tersebut.
 
Seberapa “salah” kah Star-Lord?
 
Pertanyaan selanjutnya, apakah benar semuanya gara-gara Star-Lord? Seberapa salahkah dia?
 
Kalau membedah secara singkat, coba kita lihat dari sisi Star-Lord langsung. Gaes, dia cinta mati sama Gamora... Kalian bakal gimana coba, dengar orang yang kalian sayang mati gara-gara musuh bebuyutan bersama?
 
 Jika menelisik dari karakter alami seorang Peter Quill, dia memang punya karakter yang sedikit ceroboh dan gegabah. Terlepas dia memang emosional dan pasti patah hati campur sedih nggak ketulungan, tindakannya memukul Thanos sangat lumrah.
 
Lagipula, hal gilanya adalah, kalau kamu perhatikan, di saat Iron Man dan yang lain berusaha menenangkan Star-Lord agar nggak emosi, Doctor Strange terlihat diam aja
 
Strange memang sempat bertapa dan mengintip masa depan di mana kesempatan mereka menang adalah 1 banding 14 jutaan. Dengan Strange membiarkan Star-Lord emosi sampai memukul Thanos, pasti itu adalah jalan yang sudah seharusnya terjadi agar... Thanos menang. 
 
Kita masih belum tahu juga bakal seperti apa kelanjutannya, yang jelas gue yakin ada sebuah misteri dari tiap hal yang terjadi di ‘Infinity War’. Thanos dibiarkan menang pasti ada alasannya. Coba aja kamu lihat, Strange dengan mudahnya menukar time stone dengan nyawa Iron Man.
 
Jadi, sejauh ini Star-Lord nggak bisa murni disalahkan gitu aja, sih. Tahu kenapa? Karena kalau dia bisa menahan emosi saat tahu Gamora telah tiada, maka rencana mereka berhasil untuk menaklukan Thanos dan... nggak akan ada Avengers 4, deh! Ha ha ha.
populerRelated Article