Kesiapan Operator Seluler Hadapi Lonjakan Trafik Jelang Tahun Baru
Ilustrasi: Rodion K./Unsplash
Uzone.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengantisipasi dan melakukan pemantauan agar jaringan telekomunikasi seluler dan internet berkualitas selama liburan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ismail menyatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan trafik jaringan telekomunikasi dan menjaga aktivitas masyarakat agar tidak terganggu.“Di tahun ini diperkirakan antara 3 persen sampai 17 persen dari trafik normal. Jadi pada tahun ini prediksinya akan terjadi lonjakan trafik yang cukup tinggi,” tuturnya dalam Konferensi Pers Kesiapan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi Selama Nataru secara virtual, Senin (26/12).
Diketahui, masing-masing operator telekomunikasi telah mengantisipasi kenaikan trafik jaringan telekomunikasi.
Baca juga: Indosat Susul Smartfren Rilis eSIM, Tinggal Telkomsel dan XL Nih
Telkom menyiapkan kapasitas internet sebesar 28.270 Gbps dan ekspansi kapasitas backbone sebesar 5.680 Gbps. Selanjutnya, Telkomsel meningkatkan kapasitas internet gateway dari 8.812 Gbps menjadi 11.052 Gbps.
Lalu ada Indosat Ooredoo Hutchinson yang telah meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 5.466 Gbps menjadi 7.273 Gbps.
Kemudian XL Axiata menyiapkan kapasitas jaringan sebesar 6.000 Gbps, serta ada Smartfren yang meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 3.480 Gbps menjadi 4.350 Gbps.
Para perusahaan operator seluler juga menambah BTS baru dan menyiapkan Compact Mobile Base Transceiver Station (Combat BTS) di pusat-pusat keramaian daerah-daerah rest area di jalan tol, tempat wisata dan berbagai ruang publik lain.
Dari paparan Ismail, jika dibandingkan dengan tahun 2021, terjadi kenaikan trafik sebesar 4 persen sampai 19 persen selama tahun 2022. Menurutnya, terjadi perbedaan angka karena pergerakan masyarakat sekarang jauh lebih dinamis dibanding dengan pada saat pandemi sedang intens.
“Peningkatan komunikasi terjadi karena adanya pergerakan masyarakat yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Dan kebutuhan masyarakat untuk saling mengirimkan ucapan selamat Nataru,” jelasnya.
Baca juga: Persaingan Ketat Telkomsel dan XL Jadi Operator Terbaik
Kominfo bersama perusahaan layanan telekomunikasi seluler telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan berbagai fasilitas tambahan agar dapat menampung lonjakan trafik.
“Setiap event nasional atau hari-hari besar, kami bersama rekan-rekan operator seluler melakukan koordinasi untuk pengecekan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi seperti saat ini,” ujarnya lagi.
Berdasarkan hasil pantauan Tim Direktorat Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, selama perayaan Natal kemarin, seluruh kebutuhan telekomunikasi masyarakat dapat dilayani dengan baik oleh seluruh operator telekomunikasi.
“Untuk periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru, terutama saat tanggal tanggal 25 Desember kemarin, Alhamdulillah kita melihat tidak adanya gangguan signifikan yang terjadi akibat dari lonjakan trafik tersebut,” tutup Ismail.