Kesan Ira Wibowo Main Film Dilan: Ceria, Setiap Hari Bertemu Anak-anak Muda

Ira Wibowo menikmati syuting Dilan 1990 dan Dilan 1991 bersama 2 remaja, Vanesha Prescilla dan Iqbaal Ramadhan.

“Selama syuting ceria terus, karena setiap hari bertemu anak-anak muda. Tidak sulit agar bisa tersambung dengan mereka, karena sebelum syuting ada proses reading,” kata Ira, yang senang Dilan 1991 sudah disaksikan lebih dari 5 juta penonton.

Dua film Dilan sukses, praktis Ira Wibowo menerima beberapa tawaran film dari beberapa. Namun ia belum memberi jawaban, karena ingin istirahat dulu.

“Waktu syuting Dilan 1991 saya capai sekali, karena bersamaan dengan syuting sinetron harian Saat Hati Telah Memilih,” tutur kakak Ari Wibowo ini.

Dilan 1991 digarap di Bandung, sementara sinetronnya di Jakarta. 

Untuk mempersingkat waktu perjalanan, Ira menggunakan transportasi kereta api selama bolak-balik Jakarta-Bandung.

“Kalau naik mobil bisa memakan waktu 6 jam, karena jalan tol macet sekali waktu itu,” cerita perempuan kelahiran Berlin ini.

“Orang di stasiun sampai sudah kenal dengan saya, karena sekitar 1 bulan selalu naik kereta api,” tambah Ira Wibowo.

(han / gur)