Kenapa Ada Nama Alpha di Yamaha Aerox Generasi Terbaru?
Uzone.id - Yamaha Aerox generasi terbaru sudah dirilis di Indonesia, Rabu (18/12) kemarin. Di generasi terbarunya, nama Aerox ditambah dengan Alpha yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Lantas kenapa terdapat tambahan Alpha di Aerox terbaru?
Dyonisius Beti selaku President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebutkan nama Alpha digunakan karena disesuaikan karakter Aerox baru yang menghadirkan banyak ubahan. Alpha juga mencerminkan karakter seorang pemimpin dalam suatu kelompok."Aerox Alpha yang kami luncurkan membawa banyak sekali upgrade di berbagai lini. Sesuai dengan namanya yang memakai istilah dan simbol 'Alpha', skutik ini tidak hanya menawarkan desain, tetapi juga fitur-fitur yang secara emosional juga mampu merefleksikan karakter Alpha," ujar Dyon.
Perlu diketahui, sejauh ini Yamaha Aerox sudah hadir dalam lima generasi. Generasi pertamanya hadir di tahun 1997 yang dikhususkan untuk pasar Eropa, skutik sporty ini menggunakan mesin 2-tak berkubikasi 50 cc yang menghasilkan tenaga 2,9 dk dan torsi 3,3 nm.
Kemudian permintaan yang meningkat untuk Yamaha Aerox, membuat garpu tala meningkatkan kubikasinya menjadi 100 cc namun tetap menggunakan mesin 2-tak. Kala itu tenaganya bisa mencapai 7,5 dk dan torsinya mencapai 5,5 Nm.
Generasi ketiga hadir pada 2013 yang masih menggunakan nama Yamaha Aerox tetapi menggunakan mesin 4-tak. Sayangnya secara kubikasi menurun menjadi 50 cc namun sudah menggunakan pendingin cairan alias radiator.
Berlanjut ke generasi keempat yang menjadi model pertama yang masuk ke pasar Indonesia. Generasi keempat ini hadir di tahun 2016 dengan menggunakan mesin 125 cc, SOHC, 4-tak yang mampu menghasilkan tenaga 11,2 dk dan torsi 10,4 Nm. Sayangnya model ini tidak terlalu tenar di Indonesia dan banyak yang tidak mengetahui kehadirannya.
Kesuksesan Yamaha Aerox di Indonesia bermula dari generasi kelima di tahun 2016. Di generasi ini, Yamaha Aerox sudah dibekali mesin 155 cc dengan body bongsor yang masuk ke dalam kategori skuter Maxi. Mesin 155 cc ini cukup bertenaga karena menggunakan 4-klep, pendingin cairan, dan VVA yang menghasilkan tenaga 14,7 dk dan torsi 14,2 Nm.
Generasi keenamnya hadir di tahun 2020, Yamaha Aerox mendapatkan varian yang lebih canggih yakni Connected. Di generasi ini telah dilengkapi fitur konektivitas ke smartphone menggunakan Y-Connect. Mesinnya pun diperbarui meskipun dalam konfigurasi 155 cc yang sama, namun mampu menghasilkan tenaga 15,1 dk dan torsi 13,9 Nm.
Generasi terakhir atau yang ketujuh, hadir baru-baru ini di Indonesia yang diberi nama Yamaha Aerox Alpha. Di generasi ini, Aerox mendapatkan teknologi "Turbo" alias Yamaha Electric CVT. Dengan teknologi ini, Aerox memiliki dua mode berkendara yakni S-Mode dan T-Mode dan bisa meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi menggunakan Y-Shift.