Kemnaker Pun Punya Pelatihan Berbasis TIK untuk Pemilik Kartu Prakerja
-
Uzone.id - Pemilik Kartu Prakerja diminta untuk mengasah keahliannya dan membekali diri dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat secara online. Tak hanya Pijarmahir, Ruangguru dan platform lainnya, kementerian tenaga kerja (Kemenaker) pun memiliki program pelatihan di sana.
Kemnaker menghadirkan berbagai macam pelatihan untuk peserta Kartu Prakerja, Di sana terdapat lebih dari 4.000 pelatihan dari 2.765 lembaga pelatihan yang sudah menjadi mitra dari Kemnaker.Ada berbagai macam jenis pelatihan yang ditawarkan di sana, salah satunya adalah pelatihan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Salah satu pelatihan berbasis TIK yang disodorkan adalah Belajar Fundamental Front-end Web Development (Kurikulum Google) dengan biaya mulai dari Rp350 ribu.
Baca juga: Mengenal Pijarmahir, Platform Belajar Online yang Dukung Kartu Prakerja
Ada juga pelatihan berbasis TIK lainnya, seperti Cara Beriklan di YouTube, Membuat Iklan di Twitter, hingga Belajar Membuat Augmented Reality. Pelatihannya sendiri dilakukan secara online.
Pelatihan yang diadakan di Kemnaker tadi memang berbayar. Namun, Anda tak perlu khawatir masalah pembayaran. Anda cukup mendaftar Kartu Prakerja dengan mengunjungi situs prakerja.kemnaker.go.id. dan mengikuti langkah-langkah yang tertera di sana. Pendaftarannya pun bisa dilakukan melalui laptop dan smartphone.
Baca juga: Video Tutorial Belajar Online Pakai Pijarmahir
Pelatihan yang diadakan di Kemnaker memang berbayar. Namun, peserta tak perlu khawatir masalah pembayaran. Cukup mendaftar Kartu Prakerja dengan mengunjungi situs Prakerja Kemenaker dan mengikuti langkah-langkah yang tertera di sana. Pendaftarannya pun bisa dilakukan melalui laptop dan smartphone.
Saat ini pendaftaran Karu Prakerja sudah memasuki gelombang kedua yang dibuka pada tanggal 20 April 2020 pada pukul 08:00 WIB sampai Kamis 23 April 2020, pada pukul 16:00 WIB. Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja ini akan dibuka setiap minggunya sampai minggu ke-4 bulan November 2020.