Kelas Pintar Klaim Lonjakan Trafik 500 Persen Saat Pandemi
-
Uzone.id - Platform belajar online Kelas Pintar mengaku mengalami lonjakan trafik sampai 500 persen saat pandemi Covid-19 melanda dan membuat semua siswa harus belajar di rumah. Di saat yang sama, mereka pun langsung melakukan upgrade di berbagai lini.
Pendiri Kelas Pintar, Fernando Uffie mengatakan bahwa upgrade atau peningkatkan kapasitas tak hanya dilakukan pada server tapi juga customer care karena selain pengguna, kebutuhan informasi kepada pelanggan juga melonjak."Sekarang menyambut tahun ajaran baru 2020, kami pun menghadirkan fitur baru untuk membuat belajar online lebih nyaman, dengan nama Sekolah. Fitur ini adalah solusi untuk guru dan murid agar tetap dapat melakukan proses belajar mengajar secara online, tanpa mengurangi interaksi yang selama ini sudah terbangun antara guru, siswa, orang tua dan pihak sekolah," ujar Uffie, dalam virtual press conference, Senin, 18 Mei 2020, kemarin.
Dia meyakini jika fitur Sekolah adalah solusi untuk dunia pendidikan di masa Covid-19 karena akan menguatkan peran sekolah, guru dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa di kondisi apapun. Di dalamnya juga ada beberapa menu turunan yang bisa dimaksimalkan guru, siswa, sekolah maupun orang tua.
KELAS
Proses pembelajaran bisa dilakukan dengan tatap muka virtual. Interaksi antara guru dengan para siswa ataupun sebaliknya bisa dilakukan secara realtime. Kelas Pintar juga menyediakan opsi bagi guru untuk merekam materi pembelajaran yang selanjutnya bisa digunakan sebagai referensi bagi para murid untuk pendalaman materi. Siswa pun bisa langsung bertanya atau sebaliknya. Ada juga virtual whiteboard atau berbagi layar.
PR (Pekerjaan Rumah)
Guru maupun siswa dapat langsung mengirim, mengunduh dan mengunggah file dalam bentuk pdf, png, jpeg maupun doc tanpa perlu mengirimkan dalam bentuk email atau bahkan menggunakan platform lainnya. Status pengerjaan bisa dipantau dan guru bisa langsung memberikan penilaian dan penjelasan di setiap jawaban.
PROJECT
Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning/PBL) atau model pembelajaran yang menggunakan proyek (kegiatan) sebagai inti pembelajaran adalah salah satu model pembelajaran yang dianjurkan terkait dengan implementasi kurikulum 2013. Dengan menu ini, guru dan siswa dapat dengan mudah mengirim, mengunduh maupun mengunggah file PBL (pdf, png, jpeg, doc). Guru pun dapat memantau status, memberikan penilaian maupun menjelaskan setiap jawaban PBL siswa terkait project yang diberikan.
UJIAN
Guru dapat membuat soal sendiri sesuai dengan standar masing-masing sekolah atau menggunakan kumpulan soal yang ada di bank soal KELAS PINTAR yang sudah terstandardisasi sesuai kurikulum nasional. Dan secara adminisratif, guru juga akan dimudahkan dengan fasilitas laporan hasil ujian yang bisa diperoleh secara realtime.
TUGAS
Guru dapat memberikan tugas atau assessment secara online dengan soal yang dibuat sendiri. Adapun jenis soal yang dibuat bisa berupa Essay maupun pilihan ganda. Selain itu, Guru pun dapat menentukan sendiri bobot nilai dari setiap soal yang dibuat dan diberikan pada siswa.
MONITORING
Salah satu kendala yang dihadapi oleh guru atau tenaga pengajar adalah sulitnya memantau dan mengawasi siswa saat ujian. Untuk itulah, Kelas Pintar menanamkan menu monitoring yang bisa diaktifkan oleh guru pada saat melakukan Ujian Online. Dengan menu ini guru bisa melihat aktivitas belajar siswa di rumah secara online, aktivitas computer siswa, bahkan dapat langsung memberikan instruksi, peringatan dan pengumuman.
Uffie juga menyadari jika kendala paling berat dalam mengimplementasikan belajar online ini adalah jaringan internet dan perangkat pendukungnya seperti smartphone atau tablet. Namun untuk mengatasi hal ini, Kelas Pintar mengklaim telah bekerja sama dengan tiga operator besar di tanah air, walaupun saat ini baru berjalan dengan satu operator dulu.
Sedangkan untuk perangkat, Kelas Pintar telah meramu dua kerja sama dengan pemain lokal untuk perangkat komputer. DIharapkan dalam waktu dekat akan mencapai kata sepakat.