Home
/
Digilife

Kekayaan Para Bos Teknologi Melonjak Selama Pandemi

Kekayaan Para Bos Teknologi Melonjak Selama Pandemi
Susetyo Prihadi13 July 2020
Bagikan :

Uzone.id - Tidak semua perusahaan harus menelan getir saat menghadapi pandemi Covid-19 ini. Buktinya, sejumlah bos di bidang teknologi menikmati manisnya selama masa harus bekerja dari rumah ini.

Ya, para milarder Amerika Serikat khususnya di bidang teknologi melonjak rata-rata 20 persen sejak dimulainya pandemi, demikian menurut analisis oleh Insitute for Policy Studies.

Baca juga: Daftar Konspirasi Bill Gates dengan Covid-19

Menurut catatan mereka, yang dikutip dari Statista, Senin (13/7), total kekayaan bersih 643 milarder AS meningkat dari USD 2,9 triliun menjadi USD 3,5 triliun, bahkan 29 diantaranya nama baru yang masuk dalam daftar.

Di satu sisi, sekitar 45,5 juta orang Amerika Serikat harus terima dicap sebagai pengangguran karena kehilangan pekerjaan selama masa Covid-19 ini.

Sejak lockdown Amerika Serikat diberlakukan, lima orang miliarder naik kekayaanya, yakni Jeff Bezos (Amazon), Mark Zuckerberg (Facebook), Warren Buffet dan Larry Ellison (Oracle).

Baca juga: Coca-Cola Company Tunda Pasang Iklan Digital di Facebook

Bezos  kekayaannya naik 38,6 persen atau USD 43,7 miliar sementara kekayaan Mark Zuckerberg tumbuh sebesar 58,6 persen atau USD 32 miliar.

Fakta lain terungkap adalah tingkat ketidaksetaraan di seluruh AS terlihat bahwa total kekayaan miliarder AS yang meningkat dua kali lipat lebih besar dari yang dibayarkan pemerintah federal dalam satu kali pemeriksaan bantuan stimulus kepada 150 juta orang AS.

Berikut pertumbuhan kekayaan para milarder AS, selama pandemi mulai 17 Maret hingga 17 Juni 2020.

  1. Jeff Bezos (CEO Amazon): USD 113 miliar naik USD 156 miliar (38,7%)
  2. Bill Gates (Microsoft): USD 98 miliar naik USD 109,5 miliar (11,7%)
  3. Mark Zuckerberg (CEO Facebook): USD 54,7 miliar naik 86,8 miliar (58,6%)
  4. Warren Buffet: USD 67,5 miliar naik USD 71,9 miliar (6,6%)
  5. Larry Ellison  (Oracle): USD 59 miliar naik USD 69 miliar (17%)


populerRelated Article