Home
/
Digilife

Kebiasaan Buruk Netizen: Rela Bagikan Data Pribadi demi Kuis Online

Kebiasaan Buruk Netizen: Rela Bagikan Data Pribadi demi Kuis Online
Birgitta Ajeng02 October 2019
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Kamu pernah atau suka main kuis online? Sebelum masuk ke kuis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dianggap seru itu, kalian sering diminta akses ke profil pribadi, 'kan? Ini adalah kebiasaan buruk, gaes.

Sudah saatnya kamu mengurangi atau malah menyudahi kebiasaan ini. Kenapa?

Nyatanya, main kuis online sama dengan menggadaikan data pribadi kamu. Gak cuma Indonesia, banyak pengguna internet dari negara lain di Asia Pasifik tanpa terpaksa membagikan data pribadi mereka dengan imbalan hasil kuis online yang sekadar buat lucu-lucuan.

Menurut laporan Kaspersky's Global Privacy 2019, 39,2% mengatakan mereka bersedia mengorbankan data pribadi untuk mendapatkan pemeriksaan keamanan atau pengawasan.

Baca juga: Hari Gini, Masih Pakai Password Angka '123456'?

Lalu, 22% responden mengaku mereka berbagi rincian media sosial untuk mengetahui hasil kuis yang menghibur. Sementara itu, 18,9% mengaku akan mengabaikan privasi jika mereka bisa mendapatkan sesuatu secara gratis, seperti perangkat lunak, layanan, atau hadiah.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa para responden juga mengatakan bersedia mengorbankan data pribadi mereka untuk keuntungan jangka pendek dan "likes" dari media sosial.

Karena itu, media sosial dilaporkan dapat memata-matai penggunanya dan menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis serangan malware.

Baca juga: 5 Fakta tentang Penggunaan LinkAja untuk Naik KRL Commuter Line

Para responden merasa terganggu oleh spam dan iklan, serta berpikiran bahwa mereka mungkin telah melakukan hal yang memalukan atau menyinggung seseorang.

“Banyak dari kita justru memilih untuk membagikan data tanpa berpikir panjang di platform online, padahal itu memiliki risiko kerugian yang besar. Sehingga banyak orang tanpa disadari justru menjadikan diri mereka target terbuka,” ungkap Yeo Siang Tiong, General Manager for Southeast Asia at Kaspersky dalam pernyataan resminya.

populerRelated Article