Home
/
Digilife

Keamanan Facebook, Instagram dan TikTok Paling Dikhawatirkan Pengguna Internet

Keamanan Facebook, Instagram dan TikTok Paling Dikhawatirkan Pengguna Internet
Vina Insyani30 August 2021
Bagikan :

Uzone.id - Platform online termasuk sosial media sering dipakai pengguna untuk mengabadikan momen, berinteraksi dan saling bertukar informasi. Aktivitas-aktivitas tersebut menciptakan jejak digital yang bisa diakses kapan saja oleh pengguna maupun orang lain.

Salah satu pencegahan agar jejak digital tidak diakses sembarang orang adalah dengan mengaktifkan peraturan privasi di platform online tersebut.

Sayangnya, hal ini masih memberikan kekhawatiran bagi pengguna, apalagi kejahatan siber kini semakin cerdik dalam membobol keamanan platform.

Kaspersky, perusahaan keamanan siber global menemukan beberapa platform yang paling dikhawatirkan oleh pengguna terkait privasi dan keamanan data pribadi mereka.

Baca juga: Kaspersky: Serangan Siber ke Asia Tenggara, Indonesia Tertinggi

Menurut statistik yang diperolehnya dari data anonim di situs web Kaspersky pada Desember 2019 hingga Agustus 2021, permintaan privasi yang paling populer adalah pengaturan Google di Android dengan angka mencapai 11,1 persen, disusul keamanan untuk OS Android sebesar 7,3 persen, dan pengaturan WhatsApp di Android sebesar 5,9 persen.

Pada kategori sosial media, keamanan Facebook diberbagai platform menjadi yang paling sering dilihat dengan persentase sebesar 15,7 persen. Diikuti oleh Instagram sebesar 9,9 persen dan TikTok berada di posisi ketiga dengan 8,1 persen permintaan pengaturan keamanan.

solen-feyissa-E7TmHmYqda0-unsplash (2)
Preview

Dikutip dari Kaspersky, mengingat pengguna aktif bulanan TikTok empat kali lebih kecil dari Facebook, angka tersebut menunjukkan bahwa privasi yang ditawarkan TikTok menjadi perhatian besar bagi pengguna.

Baca juga: Kominfo Siapkan 3 Pendekatan Guna Hadapi Ancaman Serangan Siber

“Tingginya pangsa permintaan kebijakan keamanan TikTok menunjukkan minat pada platform itu sendiri dan sekaligus kekhawatiran pengguna tentang beberapa praktik pengumpulan data mereka, yang baru-baru ini disorot di media” komentar Sergey Malenkovich, kepala media sosial di Kaspersky dalam siaran pers, Senin (30/08).

Untuk layanan perpesanan, WhatsApp menjadi aplikasi yang paling mendapat perhatian pengguna terkait tingkat keamanan, persentase permintaan pada kebijakan keamanannya mencapai 13,9 persen.

populerRelated Article