Home
/
News

KCJ Uji Coba KRL Jakarta-Cikarang

KCJ Uji Coba KRL Jakarta-Cikarang
Elisa Valenta Sari28 July 2017
Bagikan :

PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ) melakukan uji coba pertama kali Kereta Rel Listrik (KRL) rute Jakarta-Cikarang pada Jumat (28/7). Uji coba ini meliputi uji coba sistem persinyalan dan rel.

Menurut VP Komunikasi KCJ Eva Chairunisa, persinyalan salah satu unsur utama dalam pengoperasian KRL untuk menghindari terjadi kecelakaan kereta dan memastikan perjalanan kereta sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Ini pertama kalinya KRL dijalankan ke Cikarang, ini kita akan mengecek kondisi listrik aliran atas yang akan dilalui kereta sepanjang Jakarta-Cikarang," ujar Eva, Jumat (28/7).

Berdasarakan pengalaman CNNIndonesia.com yang mengikuti uji coba tersebut, perjalanan KRL dari stasiun Manggarai menuju Cikarang memakan waktu sekitar 1 jam. Namun dalam keadaan normal nantinya, perjalanan Jakarta-Cikarang akan memakan waktu hingga 1 jam 20 menit.

Sepanjang jalur rel rute Bekasi-Cikarang pun telah dibangun prasarana yang nantinya akan digunakan oleh KRL. Adapun stasiun yang akan digunakan adalah Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, Stasiun Cibitung dan berakhir di Stasiun Cikarang.

Pembangunan satu jembatan tambahan di atas Kali Bekasi telah rampung meski belum terpasang rel. Begitu juga dengan dua rel Bekasi-Cikarang yamg belum dibangun. Meski begitu, Stasiun Bekasi Timur di Kota Bekasi sudah dibangun dan nyaris rampung.

Manajer Operasional KCJ Agus Barkah mengatakan, dalam perpanjangan rute ini, KCJ akan mengoperasikan sebanyak sembilan kereta dalam satu rangkaian dengan kapasitas 230 orang per kereta. Dengan kuantitas perjalanan mencapai 32 kali perjalanan pulang pergi.

Kendati memperpanjang jalur hingga Cikarang, KCJ menjamin tidak akan menggangu perjalanan di stasiun Bekasi

"Tapi kita tidak akan mengganggu perjalanan Bekasi. Tapi perlu diantisipasi adalah penumpang Bekasi yang biasanya dapat tempat duduk jadi harus sedikit berjuang karena perjalanan pertama KRL akan dimulai dari Cikarang," ujarnya.

Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Joice mengatakan, saat ini pembangunan stasiun di kawasan Cikarang itu masih dalam proses. Joice menargetkan, pembangunan sejumlah stasiun dari Bekasi hingga Cikarang akan selesai pada akhir 2017. Dengan demikian, KRL Jakarta-Cikarang dapat dioperasikan pada awal 2018

Joice melanjutkan, pembangunan stasiun-stasiun ke Cikarang merupakan modernisasi stasiun yang dilakukan Ditjen Perkeretaapian. Pasalnya, jauh sebelum wacana ini tercetus, stasiun-stasiun itu telah lebih dulu ada dan beberapa di antaranya telah dilakukan perbaikan. Nantinya di stasiun itu akan dibangun delapan lajur.

Berdasarkan pantaun CNNIndonesia.com di Stasiun Cikarang, kondisi pembangunan tidak jauh berbeda dengan Stasiun Maja dan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pergerakan manusia difokuskan di flyover orang yang dilengkapi dengan tangga berjalanan atau eskalator untuk mengantarkan penumpang ke tiap lajurnya.

Selain di Stasiun Cikarang dan Bekasi, Ditjen Perkeretaapian juga sudah melakukan renovasi di beberapa titik stasiun, yakni Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, dan Stasiun Buaran

Berita Terkait

populerRelated Article