Home
/
Technology

Kata Telkomsel, Indonesia Belum Butuh 5G, Karena….

Kata Telkomsel, Indonesia Belum Butuh 5G, Karena….

-

Susetyo Prihadi01 May 2019
Bagikan :

Ilustrasi (Dok.Telkomsel)

Uzone.id - Dunia tengah bersiap menyambut teknologi jaringan telekomunikasi generasi kelima atau 5G. Indonesia yang merupakan bagian dari dunia, apakah sudah siap mengadopsi ini? Eh, atau udah siap belum, sih?

Jadi gini, menurut Telkomsel yang merupakan operator terbesar di pasar saat ini. Indonesia itu bukan hanya belum siap untuk mengadopsi 5G saat ini, tapi juga belum perlu. Lah, kok?

“(Indonesia) belum menjadi suatu kebutuhan 5G, salah satunya driverless,” ujar Ririek kepada sejumlah wartawan di Bali.

Driveless car alias mobil tanpa awak tidak akan berguna di Indonesia, apalagi Jakarta dengan kondisinya seperti.

“Nanti ada mobil tanpa sopir ini jalan, di depannya ada metromini, gimana? Repotkan,” kata Ririek setengah bercanda.

BACA JUGA: TELKOMSEL UJI JARINGAN HADAPI MUDIK

Ya, memang harus diakui bahwa internet dengan kecepatan sangat tinggi seperti 5G ini lebih banyak dimanfaatkan untuk hal lebih besar, seperti Internet of Things. Namun, kata Ririek, bukan berarti jaringan 5G menjadi satu-satunya syarat.

Dia bilang, untuk kebutuhan Indonesia, IoT menggunakan teknologi 4G sudah cukup. Apalagi, Telkomsel sendiri punya teknologi 4G sangat lengkap dan canggih, mulai dari LTE, LTE Advance dan LTE Advance Pro.

Dari sisi regulasi pun, Indonesia belum punya regulasi, termasuk payung hukum untuk alokasi frekuensi untuk 5G ini. Karena, setidaknya butuh 100 Mhz untuk mengadopsinya.

Baca juga: Startup Binaan Telkomsel Raih Penghargaan MWC

“Saat ini kan belum ada rencana siapa yang harus digeser-geser,” kata Ririek.

Di negara yang sudah mulai dan akan mengadopsi teknologi 5G pun, kata Ririek, saat ini lebih banyak dimanfaatkan untuk fixed wireless untuk sektor konsumen pengganti fiber optic.

Telkomsel sendiri bukannya tidak siap, karena beberapa waktu lalu, saat Asian Games 2018, operator ini menggelar jaringan 5G secara terbatas di kawasan Gelora Bung Karno. Salah satunya dengan memamerkan kemampuan bus otonom.

Saat itu, kecepatan internet di 5G mencapai 16Gbps.

populerRelated Article