Home
/
Entertainment

Kata Once Mekel soal Ahmad Dhani yang Sibuk Berpolitik

Kata Once Mekel soal Ahmad Dhani yang Sibuk Berpolitik
Caroline Pramantie15 November 2017
Bagikan :

Nama Ahmad Dhani muncul dan besar sebagai salah satu musisi paling berpengaruh Indonesia. Selama belasan tahun berkarier di industri musik, ia selalu saja bisa menelurkan karya-karya yang gemilang.

Tak hanya itu, pria berusia 45 tahun tersebut juga kerap mengorbitkan musisi-musisi baru yang tak kalag bertalenta.

Namun beberapa tahun belakangan ini, pentolan grup band Dewa 19 itu mulai jarang berkarya di belantika musik lagi, melainkan lebih fokus untuk menggeluti dunia politik.

Bahkan, di awal tahun 2017 lalu, ia sempat mencalonkan diri menjadi kepala daerah di salah satu kabupaten di Indonesia.

Once Mekel, sebagai salah satu rekan musisi, dan juga pernah berada dalam satu band dengan Dhani, merasa sangat menyayangkan bila akhirnya ayah tiga anak itu absen dari dunia yang membesarkan namanya. Karena menurut Once, pelantun lagu 'Munajat Cinta' itu adalah salah satu musisi yang istimewa.

"Sayang kalau dia absen dari dunia musik. Tapi, dia memang punya passion besar di dunia politik dari dulu," ungkap Once, ketika dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Preview

Meski demikian, Once pun tidak menyalahkan keputusan Dhani yang ingin menggeluti dunia politik. Ia menyadari bahwa setiap manusia pasti akan selalu dihadapkan pada sebuah pilihan dalam hidupnya.

"Itu kan pilihan, otak manusia selalu lapar, wajar orang pengin mencoba sesuatu yang baru yang belum pernah ditempuhnya. Kalau kita melakukan hal baru, otak kita akan pandai," jelas pria berusia 47 tahun tersebut.

"Tapi sangat disayangkan jika dia meninggalkan bidangnya di musik. Dia istimewa sekali. Tapi, apapun pilihannya, kita harus tetap support," lanjutnya.

Melihat sahabatnya yang kini sibuk dengan dunia politik, kira-kira apakah Once tertarik untuk mendalami bidang yang sama dengan Dhani?

"Sampai saat ini sih enggak. Tapi, saya suka baca-baca berita aja, jadi pengamat amatiran," pungkasnya.

populerRelated Article