Kapan IndiHome ‘Dipinang’ Telkomsel?

Uzone.id – Rencana Telkom Indonesia untuk ‘mengawinkan’ IndiHome dengan Telkomsel masih terus berlangsung dan diharapkan bakal rampung awal 2023 mendatang.

“Mudah-mudahan awal 2023 sudah bisa announce,” ujar Vice President Marketing Management Telkom, E. Kurniawan usai acara Diskusi Media ‘Perang Tarif Internet: Mungkinkah Menular ke Penyedia Fixed Broadband?’ pada Selasa (25/10).

Sinergi penggabungan antara layanan seluler dengan fixed broadband tersebut nantinya akan menghasilkan produk Fixed Mobile Convergence (FMC) yang bisa membuat keduanya bisa saling back up ketika jaringan down nantinya.

“Akan saling back up, dulu kan IndiHome terganggu gak ada back up. (Dengan adanya) seluler dan fixed broadband bisa saling back up. Ke depannya terintegrasi by technology dan bisnis,” tambah Kurniawan.

Baca juga: Jelang G20 Summit di Bali, Telkom Pastikan Jaringan Aman

Sementara ketika nanti produk FMC tersebut sudah resmi digabungkan, masyarakat akan dipermudah dengan hanya membeli satu paket bundling yang sudah termasuk layanan fixed broadband dan seluler dengan satu harga.

"Kalau produk FMC sekarang ini sudah ada antara IndiHome dan Telkomsel itu bundling jadi satu itu namanya IndiHome Orbit yang sudah FMC, cuma antar kuota satu dan sama lainnya masih sendiri-sendiri. Kalau sudah satu layanan tempat, satu call, satu sosmed, maka pelanggan akan lebih dimudahkan. Produk FMC, broadband dengan 5 gadget harga Rp300 ribu. Kuota gadget misalnya 100GB, bisa saling tukeran,” tuturnya lagi.

Dengan begitu, tujuan dari penggabungan kedua bisnis ini untuk meningkatkan layanan broadband kepada pelanggan bisa segera terlaksana.

Baca juga: Bingung Kebanyakan Konten di Netflix? Ini Solusinya

Pasalnya, bisnis FMC ini sudah banyak dihadirkan di luar negeri seperti China dan Singapura. Mereka menghadirkan layanan fixed broadband dan tiga gadget dengan satu harga.

Kurniawan juga menerangkan bahwa dengan perkawinan antara layanan IndiHome dan Telkomsel ini maka Telkom akan berfokus pada Business to Business (B2B), sementara Telkomsel lebih menyasar ke Business to Consumer (B2C) atau ritel bisnis.

Diketahui, dari penuturan Kurniawan, perusahaan juga masih dalam proses izin dan ditargetkan semua rampung sampai akhir tahun 2022.

Sedangkan rencananya saat IndiHome nanti resmi dipinang, layanan Orbit Telkomsel akan menjadi kesatuan dan untuk penamaan produknya bisa jadi harus digodok lagi.

Kita tunggu saja.