Kaleidoskop 2024: CEO Telegram Ditangkap hingga Kabar Duka Bos YouTube
Dari kabar menyedihkan hingga kabar yang bikin kaget, semuanya terangkum dalam kilas balik berikut ini.
Ditangkapnya CEO TelegramMasih ingat dengan kabar mengejutkan Pavel Durov alias CEO Telegram yang tiba-tiba ditangkap saat sedang berlibur dengan sang kekasih? Penangkapan ini terjadi pada Sabtu, (24/08) waktu setempat sesaat setelah dirinya mendarat di Bandara Le Bourget menggunakan jet pribadinya.
Karena penahanan ini, Durov pun terancam menghadapi hukuman 20 tahun penjara karena tuduhan-tuduhan yang ditargetkan ke platform miliknya, termasuk karena ‘kegagalannya dalam menghentikan konten berbau terorisme’. Pihak berwenang Prancis menyebut bahwa Telegram dinilai kurang dalam memoderasi Telegram serta kurang kolaborasi dengan penegak hukum.
Selain itu, fitur yang disediakan oleh Telegram seperti nomor sekali pakai, dan mata uang kripto bisa membuat aplikasi menjadi kaki tangan dalam berbagai kejahatan seperti perdagangan narkoba, pedofilia, dan penipuan.
Setelah kurang lebih 4 hari ditahan, Durov akhirnya bebas dengan beberapa syarat yang harus dipatuhi. Dirinya diberikan status bebas bersyarat dengan membayar jaminan pada pihak berwajib senilai EUR5 juta atau setara Rp85,7 miliar.
Selain membayar denda, Durov juga tidak diperbolehkan untuk meninggalkan Prancis. Padahal dirinya termasuk orang yang suka jalan-jalan dengan leluasa ke berbagai negara berkat private jet miliknya.
Kehadiran Bos Apple, Microsoft hingga Nvidia di Indonesia
Yang bikin heboh selama 2024 ini juga adalah kehadiran bos-bos raksasa teknologi di Indonesia dalam waktu yang cukup berdekatan.
Dimulai dengan kehadiran CEO Apple di Indonesia yang berlangsung cukup singkat. Dalam kunjungannya ini, Tim Cook bertemu Jokowi untuk membahas beberapa kepentingan, khususnya soal peluang investasi Apple di Indonesia. Kala itu, Jokowi meminta Apple untuk berinvestasi di Indonesia dengan menghadirkan pabrik Apple di tanah air dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai pasok global perangkat Apple.
Selain Tim Cook, ada juga Satya Nadella yang mengunjungi Indonesia untuk hadir dalam acara ‘Microsoft Build: AI Day’ yang digelar di JCC Senayan, Selasa (30/4).
Di kunjungannya ini, Nadella mengumumkan bahwa Microsoft akan menaruh investasi sebesar USD1,7 miliar atau setara Rp27,6 triliun selama empat tahun ke depan untuk infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
“Jadi USD1,7 miliar untuk menghadirkan infrastruktur AI terbaru dan terhebat di Indonesia. Jadi saya sangat, sangat bersemangat tentang hal ini,” jelasnya.
Selanjutnya, ada juga CEO Nvidia, Jensen Huang yang hadir ke Indonesia untuk mengisi acara Indonesia AI Day yang digelar oleh Indosat Ooredoo Hutchison pada Kamis, (14/11).
Ada kejadian lucu yang cukup menyita perhatian, dimana di tengah sesi diskusi, Jensen Huang tiba-tiba mendapatkan panggilan video dari Presiden RI, Prabowo Subianto yang saat itu tengah berada di Peru untuk menghadiri KTT APEC.
Panggilan video tersebut berlangsung selama beberapa menit dan ada beberapa bahasan yang disampaikan dalam perbincangan online nan singkat tersebut, termasuk Jensen yang ingin bertemu dengan Prabowo secara langsung.
Gaya Baru Mark Zuckerberg
Tahun 2024 juga jadi tahun rebranding untuk bos Meta, Mark Zuckerberg. Setelah bertahun-tahun memiliki citra sebagai ‘CEO sederhana dan apa adanya’, kini Zuckerberg mulai mengubah branding tersebut.
Mei 2024 lalu, Mark Zuckerberg tampil dengan style yang berbeda dari biasanya. Kala itu, gaya barunya terlihat ketika mengunggah video untuk menjelaskan fitur Meta AI dimana ia muncul dengan baju dan aksesori yang dikenakan. Ia bahkan melepas kaos abu kebanggaannya dan memakai sweater lengan panjang serta aksesori kalung rantai ala anak muda. Caranya bicara juga kini lebih santai, tak lagi datar dan mirip robot.
Sebelumnya, Zuckerberg juga muncul dengan jaket shearling yang marak digunakan selebritas atau influencer. Tak heran perubahannya ini membuat banyak orang kaget dan bertanya-tanya. “Apakah Zuckerberg kini jadi stylish?” tanya salah satu netizen.
Berubahnya branding Zuckerberg dari yang tadinya kaya sederhana menjadi stylish dan classy membuat banyak spekulasi termasuk strategi Zuckerberg untuk menghadang berbagai tuduhan monopoli pada platformnya.
Meninggalnya Mantan CEO YouTube, Susan Wojcicki
Tahun 2024 juga menjadi tahun berduka untuk perusahaan YouTube dimana salah satu tokoh pentingnya, Susan Wojcicki meninggal dunia di usianya yang ke-56 tahun pada Jumat (9/8) waktu Amerika Serikat (AS).
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh suaminya, Dennis Troper lewat akun Facebook pribadinya.
“Dengan kesedihan yang mendalam, saya sampaikan berita meninggalnya Susan Wojcicki. Istri tercinta saya selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami yang meninggal hari ini setelah dua tahun dengan kanker paru non-sel kecil," tulis Dennis.
Susan Wojcicki adalah sosok penting dari berdirinya Google. Di awal Google berdiri pada tahun 1998, Susan menyewakan garasinya di Menlo Park, California, kepada Sergey Brin dan Larry Page, dua pendiri Google. Susan merupakan karyawan ke-16 Google setelah ‘nekat’ pindah dari perusahaan sekaliber Intel kala itu.
Ia bertugas untuk mengawasi desain dan pembuatan produk periklanan dan analitik Google selama 14 tahun. Susan juga jadi sosok penting ketika Google memutuskan untuk mengakuisisi YouTube pada 2006 silam dengan nilai USD1,65 miliar. Setelah dipercayai menjadi CEO YouTube pada 2014, di bawah pimpinannya YouTube berkembang pesat menjadi salah satu platform video terbesar di dunia.