Home
/
Health

Kacang Almond dan Kurma, Rahasia Tidur Nyenyak

Kacang Almond dan Kurma, Rahasia Tidur Nyenyak
11 August 2017
Bagikan :

MENGONSUMSI delapan kacang almond dan dua kurma 30 menit setelah bangun tidur adalah sarapan yang sempurna untuk tidur nyenyak di penghujung hari.

Dilansir dari Sydney Morning Herald, Dr Nerina Ramlakhan, seorang terapis tidur, telah menghitung bahwa segenggam kacang dan buah kurma memberikan keseimbangan protein, lemak dan karbohidrat yang benar. Dengan begitu tubuh dapat menjalankan metabolisme dan menstabilkan gula darah.

Delapan butir kacang almond dan dua buah kurma memberikan antara 150 dan 200 kalori, membantu tubuh memproduksi hormon melatonin pada malam hari, yang sangat penting untuk mendapatkan tidur nyenyak. Efek lainnya adalah bisa membantu menurunkan berat badan.

Dr Ramlakhan, yang merupakan terapis masalah-masalah tidur sekaligus penulis Tired but Weird: Cara Mengatasi Masalah Tidur Anda berpendapat bahwa sarapan yang tepat dapat membantu tidur malam. “Sesederhana ini, jika anda tidak sarapan, tubuh anda pasti akan hidup dalam kelaparan dan menghasilkan hormon stress yang membuat anda sulit tidur nyenyak”, tuturnya.

"Tapi dengan sarapan pagi, anda membiarkan tubuh anda tahu bahwa ada cukup makanan dan anda hidup dalam kenyamanan, yang mengaktifkan sistem energi tidur anda. Terlebih lagi, sarapan pagi bisa membantu menurunkan berat badan dengan mempercepat metabolisme tubuh hingga 10 persen. Ini memiliki efek 'termogenik' yang bisa bertahan berjam-jam setelah makan,” jelasnya.

“Anggap saja seperti memasukkan bensin ke api dan kemudian api membesar. Delapan kacang almond dan dua butir kurma merupakan awal yang brilian bagi semua orang saat bangun tidur," ucap Dr Ramlakhan yang sangat menyarankan konsumsi kacang almond dan kurma dipagi hari.

Enam jam

Secara umum, orang dewasa membutuhkan antara tujuh sampai sembilan jam tidur setiap malam, meskipun jumlah perorangnya bervariasi. Banyak orang tidur kurang dari enam jam karena dihadapkan dengan masalah-masalah hidup masa kini. Masalah tidur juga terkait dengan beberapa penyakit, diantaranya Alzheimer, obesitas, penyakit jantung, diabetes, bahkan flu dan pilek. Memperbaiki pola tidur dapat membantu masalah keselahatan secara keseluruhan.

Sebuah studi terpisah oleh University of Leeds yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, menemukan bahwa orang-orang yang tidur rata-rata enam jam semalam memiliki Indeks Massa Tubuh yang lebih tinggi.

Dr Laura Hardie, penulis studi tersebut, menambahkan, "Karena kami mendapati bahwa orang dewasa yang tidur kurang dari teman sebayanya cenderung kelebihan berat badan atau obesitas, temuan kami menyoroti pentingnya mendapatkan cukup tidur."

Dr Ramlakhan juga sependapat, "seringkali orang yang mengalami kesulitan tidur menunda untuk tidur, kemudian mereka makan kudapan yang secara salah dipercaya akan membuat mereka lebih lelah setelahnya. Sebenarnya hal itu hanya berdampak pada kalori berlebih yang kemudian menyebabkan berat badan bertambah,” ujarnya tentang mendapatkan tidur yang cukup akan memperbaiki kesehatan. (Azka Faza)***

populerRelated Article