icon-category Auto

Jazz Baru Mau Pakai Turbo, Alasan Honda Indonesia Gak Mau Jualan Lagi?

  • 01 Oct 2019 WIB
Bagikan :

 

Uzone.id - Sebelumnya digosipkan kalau Honda Indonesia bakal mempensiunkan Honda Jazz dan menggantinya dengan Honda City hacthback.

Namanya gosip, selalu kontroversial, tapi kalaupun jadi kenyataan, tetep juga itu sebuah langkah yang kontroversial dari Honda.

Sebab, nama Honda Jazz tuh udah kadung kuat melekat di Tanah Air dan udah seliweran di jalanan lebih dari satu dekade.

VIDEO Test Drive Mobil Listrik Wuling E100:

Bahkan, kalau kalian cek harga jual bekasnya aja, Honda Jazz tuh salah satu mobil yang harga bekasnya gak turun-turun.

Tapi sepertinya Honda Indonesia punya alasan lain kenapa ogah jualan lagi Honda Jazz di Indonesia.

Jadi begini, salah satu majalah di Jepang memunculkan rendering dari sosok Honda Jazz terbaru. Sepintas, gak ada ubahan signifikan dari tampangnya.

Ciri khas Jazz sebagai hacthback yang sporty dan cenderung boksi layaknya MPV, masih keliatan dan masih serba tajam.

Urusan desain, Honda memang lebih cenderung main aman, ketimbang Toyota yang selalu menampilkan ubahan radikal setiap kali melahirkan generasi terbaru dari Yaris—pesaing abadi dari Jazz.

Tapi jutsru bukan urusan tampang yang jadi masalah. Media di Jepang tersebut mengungkap kalau Honda mengklaim bakal menurunkan bobot Honda Jazz terbaru sampai puluhan kilogram!

Penurunan bobot disinyalir agar konsumsi bahan bakar semkain efisien dan performa bisa meningkat.

Tapi ini yang jadi masalah. Sebab, gak mudah untuk menurunkan bobot sebuah mobil, apalagi untuk sebuah mobil produksi massal.

Penggunaan material yang ringan tapi kuat sih bisa aja, tapi soal biaya produksi dijamin bakal meningkat.

Salah satu cara paling realistis adalah mengganti mesin dengan kapasitas yang lebih kecil.

Nah, sepertinya langkah itu yang coba dilakukan Honda, yakni menjejalkan mesin yang hanya berkapasitas 1.000cc untuk Jazz terbaru, namun tentu aja udah disokong turbo.

Dengan mesin baru tersebut, selain bobotnya bakal berkurang drastis, konsumsi bahan bakar harusnya lebih irit, namun performa tetap didapatkan, karena ada sokongan turbo.

Untuk pasar Jepang, bahkan Eropa dan global, barangkali Honda Jazz dipasangi turbo gak masalah, bahkan malah bisa ngebuat para pecintanya bersorak gembira.

Tapi itu kabar buruk untuk Honda Indonesia. Berulang kali Honda mengatakan kalau Honda Jazz untuk Indonesia gak bakal dipasangi turbo, karena itung-itungan ekonomisnya gak masuk.

Beda dengan Honda Civic dan CR-V yang menggunakan mesin 1.500cc turbo. Kan mesin ini bisa dipasang di Honda Jazz? Iya bisa, tapi pastinya mahal.

Bukannya mengurangi biaya produksi, malah menambah biaya produksi.

Nah, yaudah pakai aja seperti yang di Jepang, 1.000cc turbo. Ini juga bisa, tapi, menurut Honda Indonesia, gak ada bedanya dengan menggunakan mesin saat ini, 1.500cc non turbo.

Yang ada, Honda Indonesia malah boncos di penggunaan material mesin dan perpajakannya. Efeknya, banderol Jazz bisa jauh lebih mahal dari saat ini.

Itu kenapa, barangkali, mungkin, siapa tau, pada akhirnya Honda Indonesia lebih memilih Honda City hacthback yang udah ada di China, karena secara itung-itungan ekonomis lebih masuk akal.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini