Jajal SUV Listrik Neta X Keliling Jakarta, Layak Dipertimbangkan!
Uzone.id - Neta menghadirkan satu lagi mobil listriknya untuk pasar Indonesia melalui sosok Neta X yang sudah lebih dulu diperkenalkan di GIIAS 2024.
Kini, kami diberikan kesempatan untuk menjajalnya langsung sebelum peluncuran resminya minggu depan, sekaligus mengumumkan harga resminya.Rute yang dipilih di sekitaran Jakarta, dimulai dari Kelapa Gading, kemudian menyusuri spot-spot di kawasan Jakarta Pusat, sampai menjangkau kawasan PIK.
Secara tampilan, Neta X tidak akan ketinggalan dengan SUV listrik lain pesaingnya. Tampilannya terinspirasi dari robot yang futuristis, sekaligus juga tetap mengedepankan nuansa sporty.
Ciri khas di depan ditonjolkan dengan sepasang lampu berbentuk bumerang yang futuristis, sekaligus sebagai penanda kalau ini adalah sebuah SUV Neta X yang khas.
Neta mengatakan, secara dimensi, Neta X punya wheelbase yang lebih panjang dari kompetitornya, sehingga menawarkan ruang kabin yang lebih luas.
Nuansa interiornya juga kami suka, nuansanya didominasi warna hitam, dengan dua layar di bagian dasbor, satu untuk MID dan satu lagi sebagai hiburan kabin, sekaligus sebagai pusat kontrol sejumlah fitur-fiturnya.
Joknya empuk dan sudah berlapis kulit. Pengaturannya juga sudah elektrik, begitu juga dengan setir yang sudah bisa tilt dan telescopic.
Ke bagian belakang, tersuguh jok yang sama empuk dan nyamannya seperti di depan. Dan karena wheelbase-nya panjang, maka tersedia ruang kaki yang luas yang pastinya bikin nyaman saat perjalanan jauh.
Impresi berkendara nyaman dengan bantuan sejumlah fitur canggih
Kalau masih pertama kali menggunakan Neta X, akan sangat wajar kalau kalian kebingungan untuk mengoperasikan sejumlah fitur-fiturnya.
Misalnya, ketika ingin mengatur spion kanan dan kiri, mengaktifkan AC, atau sekedar merubah mode berkendara dan lain sebagainya.
Kita tidak akan menemukan tombol yang dedicated untuk mengoperasikan sejumlah fitur tersebut, karena semuanya tersedia di layar pada dasbor.
Di awal-awal, pasti akan sangat membingungkan dan butuh adaptasi lebih dulu, tapi ketika kalian sudah mengingatnya, maka semua cara mengoperasikan fitur tersebut jadi lebih praktis.
Secara performa, Neta X dibekali motor listrik yang energinya disuplai dari baterai berkapasitas 63,56 kWh. Tenaga yang dihasilkan sebesar 163 Hp dan torsinya 210 Nm.
Memang di atas kertas, tenaga dan torsinya tidak sebesar lawan-lawannya seperti BYD Atto 3 dan OMODA E5 yang rata-rata menyentuh angka di atas 200 Hp dan torsinya di atas 300 Nm.
Namun, ada sisi positifnya, karena akselarasi mobil jadi lebih lembut dan terkendali alias tidak liar. Selain itu, untuk mobil listrik yang punya torsi direct, tentu saja angka tersebut sudah lebih dari cukup untuk penggunaan harian.
Baterai tersebut sanggup melajukan mobil sampai jarak 480 km untuk sekali pengecasan penuh, yang sudah support DC Fast Charging.
Sementara berdasarkan pengetesan kami, catatan konsumsi listrik yang tertera di MID rata-rata berkisar di angka 15 kW per 100 km, atau sekitar 6,6 km per 1 kWh.
Kami juga suka dengan handling dan redaman suspensinya. Bantingannya empuk tapi tidak mengayun. Handling juga cukup nyaman, meski tidak selincah mobil-mobil kecil.
Klaim Neta, sasis NetaX dituning oleh MIRA yang merupakan profesional tuner di bagian sasis, membuatnya lebih stabil, nyaman dan aman untuk menunjang mobilitas sehari-hari.
Dipadukan dengan sistem suspensi independen MacPherson Strut di bagian depan dan Multi-link Rear Suspension di belakang turut memberikan kestabilan dalam bermanuver sehingga mobil lebih nikmat dikendarai.
Sejumlah fitur ADAS lewat penyematan 11 High Precision sensor dengan fitur di antaranya Automatic Emergency Braking (AEB), Lane Changing Assist (LCA with BSD), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keep Assist (LKA), bekerja dengan baik.
Sejumlah catatan kami:
Neta X punya potensi untuk unjuk aksi dan ikut bersaing di segmen SUV listrik. Mobil ini punya semua yang dibutuhkan sebuah SUV listrik kompetitif; tampilan yang ganteng dan berkesan tangguh, fitur lengkap dan canggih, serta keseimbangan performa dan jarak tempuh baterai.
Namun, ada sejumlah permasalah teknis minor yang bisa dijadikan evaluasi agar Neta X semakin sempurna. Salah satunya yang kami temukan adalah maps bawaan yang terhubung ke satelit, sehingga tidak sepresisi Google Maps.
Lalu fitur Fitur Lane Keeping Assist yang terlalu agresif, menurut kami akan membuat pengemudi yang belum terbiasa jadi kaget.
Kemudian, pintu-pintu sulit rapat ketika ditutup, sehingga perlu tenaga ekstra untuk 'membantingnya' agar bisa tertutup rapat.
Selebihnya, Neta X menurut kami layak dipertimbangkan, apalagi mengingat harga jualnya yang juga masih di kisaran Rp400 jutaan.