Jadwal Laga Bhayangkara FC vs Persib Berubah

Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jam pertandingan antara Bhayangkara FC melawan Persib Bandung pada lanjutan kompetisi Gojek Liga 1, Sabtu 3 November 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, dimajukan lebih awal. Dari rencana awal digelar pada pukul 18.30 WIB, dimajukan menjadi pukul 16.00 WIB.

Perubahan jam pertandingan tersebut disetujui dalam rapat koordinasi pertandingan, Jumat 2 November 2018 sore oleh kedua belah pihak.

Menurut Ketua Panpel, Yeyen Tumena, perubahan jam pertandingan tersebut merupakan rekomendasi dari pihak Polda Metro Jaya.  

"Ada perubahan jam pertandingan. Tadi sudah disetujui dan diserahkan kepada PT Liga (Indonesia Baru -LIB.) untuk mendapatkan persetujuan. Karena ini berkaitan dengan siaran langsung (televisi)," katanya.

Sebelumnya, Manajer Bhayangkara FC Sumardji mengatakan bahwa mereka akan mengikuti rekomendasi dari Polda Metro Jaya, sebab berhubungan dengan keamanan. Kepolisian tidak mau terjadi masalah lagi berkaitan dengan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dari pihak keamanan minta dimajukan kami pun mengikuti. Sebab mereka tidak merekomendasikan pertandingan malam," tuturnya.

Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan, Persib tidak mempermasalahkan pengubahan itu. Sebab, tidak ada perbedaan yang mencolok antara bermain malem dengan sore hari.

"Kami bermain di kandangnya Bhayangkara FC. Jadi, kondisi yang sama juga dialami mereka. Tidak ada masalah mau bermain pukul 15.30 atau 16.00, bahkan lebih baik bermain sore," ucapnya. 

Dijamin aman

Terkait pengamanan Persib, Yeyen Tumena memastikan tim tamu dikawal ketat. Bahkan, menurut dia, Persib mendapatkan pengamanan yang lebih ketat jika dibandingkan klub-klub lain yang bertamu ke rumah "The Guardian".

"Keamanan yang pasti dari Polda Metro Jaya langsung, dibantu dari Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Kebayoran Baru. Totalnya ada sekira 320 aparat yang khusus mengamankan Persib. Khusus untuk menjaga hotel saja ada 90 aparat. Lalu untuk keamanan dalam pertandingan 130 aparat, plus 100 aparat untuk keamanan luar dan sekitar stadion PTIK. Jadi, bisa dibilang 1 pemain Persib dijaga khusus oleh 5 polisi. Ditambah tiga rantis dan satu water canon," ujarnya.

Kekhawatiran akan adanya bentrokan sempat menguak karena ada sejarah yang kurang bagus antara pendukung Persib dan Persija. Hampir setiap kali Maung Bandung bermain di Jakarta, beberapa insiden terjadi.

Kekhawatiran tersebut, menurut Sumardji, tidak akan terjadi kali ini karena selama ini tim maupun pendukung mereka tidak memiliki masalah dengan Persib maupun bobotoh.

"Hubungan kami selama ini baik-baik saja. Yang pasti ini adalah pertandingan Bhayangkara FC dan Persib. Jadi, yang hadir adalah suporter Bhayangkara FC kebanyakannya," ujarnya.

Manajemen Bhayangkara FC telah mengimbau kepada Bara Mania (julukan suporter Bhayangkara FC) yang akan menonton pertandingan langsung di stadion untuk mentaati aturan yang berlaku. Mereka wajib menggunakan seragam Bara Mania.

"Bagi yang tidak menggunakan seragam, tidak boleh menonton. Ini untuk mengidentifikasi suporter, karena kami khawatir terjadi apa-apa. Nanti, panpel Bhayangkara FC juga yang repot. Ini langkah antisipasi," ucapnya.

Suasana kondusif sudah terlihat di sesi uji coba lapangan Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta. Berbeda dengan biasanya ketika stadion selalu ramai suporter saat Persib bermain di Jakarta, Kali ini tidak terlihat adanya kerumunan atau suporter di sekitaran stadion.

Kendati suasana aman, Persib tetap menggunakan kendaraan taktis (rantis) saat datang dari penginapan ke stadion maupun sebaliknya. Ada dua rantis yang dipergunakan oleh pemain, pelatih, dan staf.

Persiapan tim

Persib ke Jakarta dengan membawa 18 pemain, termasuk 3 pemain asingnya yang sebelumnya terkena sanksi Komisi Disiplin PSSI yaitu Ezechiel N'Douassel, Bojan Malisic, dan Jonatan Bauman.

Beberapa pemain yang cedera seperti Deden Natshir, Dedi Kusnandar, serta Febri Haryadi yang dipanggil Timnas, harus absen.

Pada Jumat 2 November 2018, Persib menggelar latihan secara tertutup. Awak media hanya diberikan waktu 15 menit untuk melakukan  pemantauan pada awal latihan.

Dalam pemantauan singkat selama 15 menit tersebut, suasana latihan Persib terlihat ceria. Para pemain bercanda riang saat melakukan pemanasan di awal latihan.

Pada akhir sesi latihan, momen ketika biasanya pemain tidak diperbolehkan diwawancarai, kali ini diperbolehkan oleh Mario Gomez.***