Ini Alasan yang Bikin Pengendara Moge Doyan Ngebut
Uzone.id - Menunggangi motor besar atau biasa disebut motor gede (moge) menjadi impian setiap pecinta roda dua. Namun untuk mengendarai moge, tentunya tidak mudah karena harus menguasai beberapa hal terlebih dahulu.
Jusri Pulubuhu selaku Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) mengatakan mengendarai moge dapat mengubah perilaku pengendara. Menurutnya selain kondisi motor yang besar dan panas, suara dari moge juga dapat memacu adrenalin pengendara."Apakah benar akibat mesin besar dan hawa panas membuat pengendara moge kerap tidak sabar di jalanan? Bukan hanya hawa panas dan kompresi mesin besar, moge juga bisa memicu perilaku seseorang dan pola pikir seseorang," ujar Jusri beberapa waktu lalu.
"Suaranya saja memicu adrenalin dan eksistensi si pengendara, duduk di Harley-Davidson atau moge lainnya bisa mengubah pola pikir," lanjut Jusri.
"Contohnya sebelum memiliki moge atau Harley-Davidson, biasanya selalu menggunakan tangan panjang atau jaket. Tapi saat naik Harley-Davidson dia langsung pakai baju potong biar lebih macho," jelasnya.
Di sisi lain, Jusri juga mengatakan pengendara moge kerap ingin melaju kencang karena merasakan tenaganya yang besar dan responsif. Sehingga secara tidak sadar akan melanggar peraturan kecepatan yang berlaku.
Jusri juga menambahkan banyak pengendara moge yang secara tiba-tiba timbul sifat nekat saat berkendara.
"Selain itu maunya ngebut dan tidak menyadari melanggar peraturan, begitu kosong langsung tancap 120 km/jam. Padahal batas berkendara di dalam kota itu hanya 50 km/jam. Belum lagi timbul sifat nekat," pungkasnya.
Tentunya hal-hal di atas akan sangat membahayakan, terutama pengendara masih pemula menunggangi sebuah moge. Sehingga disarankan agar tetap dapat mengontrol diri sendiri saat menggunakan motor dengan mesin yang besar.
Dengan demikian, pengendara dapat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.