Home
/
Gadget

Infinix Melesat di Q2-2023, Oppo Penguasa Baru Pasar HP Indonesia?

Infinix Melesat di Q2-2023, Oppo Penguasa Baru Pasar HP Indonesia?
Muhammad Faisal Hadi Putra23 August 2023
Bagikan :

Uzone.id - Counterpoint merilis laporan pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2023. Dari April sampai Juni 2023, Counterpoint mencatat adanya penurunan pengiriman ponsel keseluruhan hingga 10 persen di Indonesia.

Padahal, di periode tersebut, masyarakat Indonesia sedang merayakan momen Ramadan dan lebaran Idul Fitri 1444H.

Dijelaskan Analis Senior dari Counterpoint, Febriman Abdillah, peningkatan aktivitas belanja di dua hari besar umat Muslim tersebut tidak memberikan dampak positif, sehingga secara keseluruhan masih lebih rendah dari tahun lalu.

“Peningkatan aktivitas belanja pada hari raya Idul Fitri di bulan April juga lebih rendah dibandingkan tahun lalu,” katanya, di situs resmi Counterpoint.

Lebih lanjut, promosi seperti diskon harga, paket bundling, skema cicilan, sampai promo trade-in, tak menarik minat konsumen secara signifikan. 

Minat beli konsumen justru beralih untuk mengakomodasi kenaikan harga komoditas yang lebih penting, seperti bahan bakar dan produk rumah tangga maupun pribadi, selain pengeluaran untuk mudik.

Oppo geser Samsung di Q2-2023

Preview

Posisi Samsung di kuartal sebelumnya digeser oleh Oppo dengan market share sebesar 21 persen. Smartphone entry-level Oppo A17 jadi model dengan kontribusi pengiriman terbanyak untuk pabrikan asal China ini.

Kampanye marketing yang agresif untuk model ponsel terbaru seperti Reno8 T dan smartphone lipat Oppo Find N2 Flip, berdampak pada branding pabrikan asal China ini.

Di urutan kedua, ada Samsung dengan pangsa pasar sebesar 19 persen. Sama dengan Oppo, model entry level Samsung Galaxy A04 memberikan kontribusi terbesar.

Untuk diketahui, Samsung Galaxy A04 adalah ponsel Rp1 jutaan yang menawarkan kamera utama 50 MP sebagai salah satu fitur utamanya. 

Vivo mengisi urutan ketiga dengan market share 17 persen atau turun 2 persen dibanding sebelumnya. Pabrikan asal China ini juga mengalami penurunan pengiriman signifikan, mencapai 23 persen dibanding kuartal yang sama di tahun lalu.

Xiaomi di posisi keempat, pengirimannya merosot juga sebesar 12 persen di Q2-2023. Febriman menjelaskan, saat ini Xiaomi berupaya untuk memperkuat pasokan dan distribusinya dengan strategi pemasaran yang kuat seperti peluncuran produk baru ataupun memberikan skema diskon menarik.

Dua seri ponsel yang berkontribusi besar buat perusahaan yang dipimpin Lei Jun ini, yakni Redmi A2 dan Redmi Note 12 Series.

Dari seluruh brand yang mengalami penurunan pengiriman, hanya Infinix yang mengalami peningkatan secara signifikan. Di Q2-2023, Infinix mencatatkan pengiriman sebesar 17 persen, semuanya berkat strategi fokus pada ponsel di bawah Rp3 jutaan dengan menawarkan spesifikasi yang lebih baik.

Febriman mengungkap, Infinix agresif dalam aktivitas marketingnya sebagai branding perusahaan. Produk-produk baru seperti Infinix Note 30 Series, Hot 30, dan Smart 7, berkontribusi penuh terhadap pengiriman secara keseluruhan.

Dalam laporan yang sama, Counterpoint mengungkap bahwa pengiriman smartphone 5G dengan harga di bawah Rp6 juta meningkat 11 persen di Indonesia pada kuartal kedua tahun ini.

Samsung jadi penguasanya, dimana seri Galaxy A14 5G, Galaxy A23 5G, dan Galaxy A34 5G jadi primadona di kelas ini. Ponsel kelas menengah Xiaomi, Redmi Note 12 Series juga turut diminati di segmen ini.

“Harga menjadi semakin penting mengingat iklim makroekonomi saat ini yang telah meningkatkan harga komoditas. Memberikan insentif kepada konsumen, seperti diskon, penawaran paket, bonus, dan skema tukar tambah, dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjaga daya tarik pasar,” terang Febriman.

“Infinix dapat tumbuh lebih jauh karena menjadi lebih populer di pasar,” pungkasnya.

populerRelated Article