Home
/
Technology

Indonesia Jadi Sasaran Empuk Kejahatan Siber, Bagaimana Solusinya?

Indonesia Jadi Sasaran Empuk Kejahatan Siber, Bagaimana Solusinya?
Tomy Tresnady06 October 2020
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Max Bender / Unsplash)

Uzone.id - Advanced Persistent Threat (APT) yang kita kenal seperti Lazarus, Turla, dan masih banyak lagi bisa melakukan kerangan siber yang kompleks dan dan kerap melakukan serangan dengan strategi matang.

Tim kapersky telah menemukan berbagai tren perkembangan yang signifikan terhadap ancaman ini selama beberapa tahun terakhir. Negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia tidak luput dari APT.

Yeo Siang Tiong, GM Kapersky for SEA, mengatakan bahwa seluruh negara sekarang menghadapi tantangan siber di masa pandemi, tak terkecuali di Indonesia. Apalagi populasinya luar bisa ditambah populasi anak mudanya juga demikian besar.

BACA JUGA: 2 Varian Honda CBR250RR Terbaru Hadir di Indonesia, Harga Rp60 Jutaan

"Semua stakeholder harus saling berkolaborasi dengan baik demi mewujudkan kesadaran keamanan itu. Namun, untuk Indonesia karena mereka semakin konsumtif dalam hal tetap terkoneksi di masa pandemi ini, kesadaran keamanan masyarakatnya juga kian lama kian tumbuh," tutur Yeo Siang Tiong saat berbicara kepada wartawan melalui virtual di acara "Grup APT yang Harus Diperhatikan di Asia Tenggara", Selasa (6/10/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Vitaly Kamluk, Director of GReAT Team APAC, menambahkan bahwa populasi Indonesia itu tidak main-main. Hal itu membuat pelaku kejahatan siber tertarik melakukan serangan di sini.

"Cara yang terbaik untuk memperkuat benteng pertahanan adalah berikan oportuniti lebih besar terhadap keamanan siber. Edukasi cybersecurity di sektor pendidikan, selalu kedepankan topik keamanan sebagai pilar kehidupan sehingga publikasi di media juga semakin menonjol untuk keamanan siber, di TV, koran dan media lainnya. Sehingga Pemerintah selanjutnya dapat memainkan perannya," kata Vitaly.

populerRelated Article