Home
/
Gadget

Huawei Pangkas Produksi Smartphone Sampai 60 Persen

Huawei Pangkas Produksi Smartphone Sampai 60 Persen
Siti Sarifah23 February 2021
Bagikan :

Uzone.id - Huawei memang mengalami kesulitan di pasar smartphone tahun-tahun belakangan ini, apalagi sejak aksesnya ke vendor-vendor di Amerika diblokir Trump. Maka dari itu, tahun ini Huawei dikabarkan memangkas produksi smartphone sampai 60 persen.

Dilansir melalui Cnet, Selasa, 23 Februari 2021, Huawei telah memerintahkan kepada pemasok komponen smartphone untuk mengurangi jumlah kiriman untuk produksi yang lebih dari setengahnya. Akibat pengurangan ini, jumlah pengiriman smartphone Huawei juga dipastikan akan mengalami penurunan, dari 189 juta unit di 2020 menjadi hanya 70 juta unit di 2021.

Baca juga: Huawei Bakal Bikin Konsol Game?

Ini merupakan dampak berikutnya yang dialami oleh Huawei setelah mendapatkan tekanan keras dari Amerika. Negara tersebut melalui pemerintahan Trump telah melakukan blokir akses Huawei sejak 2019. Seluruh perusahaan teknologi yang berasal dari negara itu dilarang untuk membuka kerja sama dengan Huawei dengan alasan keamanan negara.

Pemerintah Amerika menuding jika Huawei merupakan mata-mata China yang bersedia memberikan data pengguna smartphone ke negara tersebut. Meski dituding berulang kali, Huawei juga berulang kali membantahnya.

Meski tak memiliki pasar di Amerika, Huawei tetap melakukan penjualan di berbagai negara lainnya di dunia. Namun sayang, satu per satu vendor smartphone yang bekerja sama dengannya mengundurkan diri, termasuk pengembang Android, Google yang menjadi sistem operasi andalan smartphone Huawei. Pada Mei 2019, Google memutuskan untuk menghentikan dukungan Android di smartphone Huawei.

Baca juga: Huawei Ingin AS Cabut Tuduhannya

Tak hanya itu. Huawei juga dilarang untuk menggelar layanan jaringan 5G di banyak negara di dunia.

Huawei sendiri dikabarkan berencana untuk menjual brand smartphone flagshipnya, yakni seri P dan Mate. Produk flagship terakhir yang kemungkinan akan diumumkan mereka adalah Foldable Mate X2 yang akan dipamerkan dalam sebuah event di China pada 22 Februari.

IDC menyebut, pada kuartal keempat 2020, Huawei hanya mampu mengapalkan sekitar 32 juta smartphone ke ranah global. Hampir setengah dari kuartal yang sama di 2019, yang mencapai 56 juta unit.

populerRelated Article