Honda Spacy Tumbang, Saatnya Diskontinu?

PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek resmi motor Honda di Indonesia memiliki ragam motor matik yang dijual di Tanah Air. Salah satunya Honda Spacy yang diluncurkan pada tahun 2011 silam dengan bentuk membulat yang memiliki fitur unggulan kapasitas bagasi yang besar. 

Wujudnya belum berubah dari pertama kali didebut di Indonesia, respons positif pasar akan hadirnya matik dengan kelegaan bagasi ini kian pudar, tidak seperti saudara-saudaranya yang terbilang bertahan agresif penjualannya.

Merujuk data wholesales Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada periode Februari 2018 AHM tidak mengirimkan satu unit pun Honda Spacy dari pabrik ke diler. Sementara terakhir AHM mendistribusikannya pada bulan Januari sebesar 28 unit. Sementara sepanjang tahun 2017, AHM mencatat pendistribusian 400-an unit tiap bulannya dengan total sebanyak 5.042 unit. 

Menanggapai hal tersebut, Deputy Head of Corporate Communications PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbudin memastikan ketersediaan Honda Spacy masih ada di diler.

"Kalau kamu ke diler itu masih ada kok barangnya, kami mau coba atur stok di jaringan biar enggak numpuk, jadi kami sesuaikan saja sama slot," jelasnya saat dihubungi kumparanOTO.

Tambahnya lagi, pabrikan berlogo sayap terbang ini belum berencana untuk menyudahi eksistensi Honda Spacy di Tanah Air, karena tetap masih ada konsumen yang menginginkannya. 

"Tidak, Spacy belum diskontinu, cuma memang bulan kemarin (Februari) kami tidak produksi," ungkap Muhib sapaan akrab Ahmad Muhibbudin. 

Melirik katalog dalam laman resmi AHM, Honda Spacy diniagakan dengan harga Rp 14,475 juta yang tersedia dalam 3 pilihan warna. Sementara sektor dapur pacunya menggendong mesin 108 cc injeksi yang mampu memproduksi 8,2 daya kuda (dk) pada 8.000 rpm serta torsi 8 Nm pada 6.000 rpm yang disalurkan pada transmisi otomatis (CVT).