Honda HR-V Dikeroyok, Diserang Atas Bawah Kanan Kiri Depan Belakang
Uzone.id - Mungkin sebelumnya tidak terpikirkan oleh Honda kalau kompak SUV andalannya, HR-V, bakal jadi barometer segmen kompak SUV di Indonesia dan menjadi target utama sebagai musuh bersama dari para kompetitornya.
Kerasnya persaingan kompak SUV pun mulai terlihat di awal tahun ini, dimana Honda HR-V dikeroyok para kompetitornya, diserang atas bawah kanan kiri depan belakang.Dengan persaingan kompak SUV yang makin memanas, bagaimana Honda menyiasatinya agar HR-V tahan gempuran?
Sebelumnya, Honda HR-V sudah punya musuh kuat pada sosok duo Korea, yakni Hyundai Creta dan Kia Seltos. Juga Toyota C-HR dan Mazda CX3.
Masuk tahun 2023, lebih parah lagi, ketika pendatang baru Chery menawarkan Omoda 5 yang sangat menggoda, baik dari tampilan, spesifikasi, juga harga jualnya.
Bahkan Wuling benar-benar mendeklarasikan perang dengan memunculkan Alvez yang harga jualnya bahkan lebih murah dari Honda Brio RS.
Belum lagi Suzuki yang juga ingin mencuri pasar HR-V dengan menghadirkan kembali nama besar Grand Vitara pada sesosok SUV kompak terbarunya.
BACA JUGA: The Legend Reborn, Suzuki Luncurkan Grand Vitara Generasi Baru
Terakhir, yang juga perlu diantisipasi adalah persiapan Mitsubishi melahirkan SUV kompak terbarunya dari basis mobil konsep XFC yang sebentar lagi akan diproduksi massal.
Menariknya, semua kompetitor tersebut menargetkan HR-V sebagai sasaran utama untuk dikalahkan. Masing-masing dengan senjata andalannya, mulai dari tampilan, dari sisi spesifikasi dan fitur, juga dari sisi harga.
Honda sendiri langsung memberi tanggapan soal makin banyaknya mobil-mobil yang siap menantang Honda HR-V. Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, mengaku santai dengan kondisi seperti ini.
Bahkan, walau pun para pesaingnya tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dan memiliki banyak fitur, Honda tetap percaya diri dengan keunggulan Honda HR-V.
Justru dengan semua kompetitor menargetkan Honda HR-V, membuat masyarakat harusnya bisa melihat kalau Honda tidak main-main dalam merancang Honda HR-V, sehingga begitu diperhitungkan lawan-lawannya.
BACA JUGA: Suzuki Spresso Kini Pakai Mesin Baru dan Tambah Fitur
“Konsumen saat ini sudah cukup pintar dan jeli untuk menentukan sebuah produk. Saya rasa konsumen saat ini, kebanyakan tidak hanya membeli kendaraan melihat dari harga, atau pembaharuan, apalagi kalau loyalisnya Honda," kata Billy beberapa waktu lalu.
Dirinya cukup yakin dengan pondasi Honda yang sudah cukup kuat dibangun selama puluhan tahun di Indonesia, untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen di Indonesia, termasuk menyoroti ekosistem diluar produk seperti after sales service.
"Kemudian kalau dijual resale value-nya bagaimana, jadi kami rasa produk kami masih sangat value for money. Ya kalau kenapa-napa mobilnya, sangat mudah merawatnya. Bukan hanya mudah membeli, tapi juga mudah merawat," katanya.
“Jadi kami tidak merasa khawatir dengan kemunculan pemain-pemain baru, karena kami telah memberikan nilai lebih. Kami optimis, kami tetap optimis (dengan HR-V)," tambah Yusak Billy.
Bisakah Honda HR-V menahan gempuran para kompetitornya dari atas bawah kanan kiri depan belakang? Kita nantikan saja..