Harga Honda Brio Satya Naik Hampir Rp6 Juta, Tapi Tetap Bukan LCGC Termahal
Foto: Honda
Uzone.id - Honda akhirnya melakukan penyesuaian harga dari LCGC andalannya yang juga merupakan mobil terlaris di Indonesia sejauh ini, Brio Satya. Harganya naik cukup signifikan, hampir menyentuh angka Rp6 jutaan. Tapi tetap, tidak menjadikannya sebagai LCGC termahal.
Berlaku sejak Maret 2023 lalu, harga Honda Brio Satya tipe termahal, yakni E CVT kini seharga Rp190,4 juta. Kenaikan harganya bervariasi, paling rendah hanya Rp700 ribuan dan termahal Rp5,9 juta.Berikut harga Honda Brio Satya setelah mengalami kenaikan:
- Brio Satya S MT: Rp 164.400.000 (naik Rp 5,3 juta)
- Brio Satya E MT: Rp 179.100.000 (naik Rp 5,9 juta)
- Brio Satya E CVT: Rp 190.400.000 (Rp 700 ribu)
Menariknya, Honda terlihat melakukan pengereman harga jual terhadap Honda Brio Satya tipe termahal E CVT, yang sejak kemunculan Toyota All New Agya selalu dibanding-bandingkan, terutama soal harga jualnya.
Jadi kalau sebelumnya Toyota Agya yang dibanderol lebih murah dari Brio Satya, sekarang justru sebaliknya, banderol Brio Satya masih lebih murah dari Toyota Agya, sehingga menjadikan LCGC Toyota tersebut sebagai yang termahal dikelasnya.
Sebelumnya diketahui, penyesuaian harga LCGC tersebut diterapkan pada acuan harga LCGC yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 dari sebelumnya, yakni Rp135 juta.
Kenaikan ceiling price 5 persen dari Rp135 juta akan menyebabkan kenaikan harga sebesar Rp6,7 juta untuk varian KBH2 terendah, namun perusahaan belum tentu akan memaksimalkan plafon pemakaian harga tersebut, bisa jadi perusahaan cuma menaikkan Rp5 juta dari Rp6,7 juta tersebut.