Harga Ethereum Cetak Rekor Tertinggi
Ilustrasi (Foto: Thought Catalog / Unsplash)
Uzone.id - Ethereum telah menembus nilai USD3.000 atau sekitar Rp42 juta (kurs Rp14.466 per USD1) pada Senin (3/5/2021) sehingga mencetak rekor baru tertinggi dalam reli dan kenaikannya telah mengalahkan bitcoin yang punya nilai lebih besar.Itu karena investor bertaruh akan lebih banyak digunakan dalam sistem keuangan masa depan yang terdesentralisasi.
Ethereum merupakan token yang ditransaksikan di ethereum blockchain. Mata uang kripto ini naik 3 persen di bursa Bitstamp menjadi USD3.051,99. Itu berarti naik 300 persen untuk tahun ini.
Peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa ether di Kanada dan melonjaknya permintaan dompet ether untuk bertransaksi dengan token yang tidak bisa dipertukarkan seperti seni digital juga telah menaikkan harga.
BACA JUGA: Meme "Disaster Girl" Terjual Sebagai NFT Seharga Rp7,2 M
Nilai ether dan bitcoin telah melonjak lebih dari 100 persen tahun ini dan mencapai nilai tertinggi dalam 2,5 tahun ini pada Minggu. Itu menunjukkan tingkat rotasi ke cryptocurrency terbesar kedua karena investor mendiversifikasi eksposur mereka.
"Volume DeFi yang meningkat terus mendorong harga ethereum lebih tinggi karena investor mendapatkan kepercayaan pada kripto dan melihat ethereum sebagai aset tempat kedua yang aman," kata Jehan Chu, mitra pengelola di perusahaan modal ventura blockchain Hong Kong, Kenetic Capital.
Bloomberg melaporkan pada minggu lalu bahwa Bank Investasi Eropa berencana menerbitkan obligasi digital melalui blockchain Ethereum, sementara JP Morgan merencanakan dana bitcoin yang dikelola.
Bitcoin, aset kripto terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD1 triliun atau sekitar Rp14.464 triliun. Bitcoin mendapatkan kembali nilai USD50.000 atau sekitar Rp723 juta, kemudian naik sekitar USD58.000 atau sekitar Rp893 juta pada Senin. Naik sekitar 3 persen, namun nilai itu sebetulnya turun dari nilai rekor tertinggi, yakni USD64.895,22 atau sekitar Rp938 juta. (Reuters)