Harga Bitcoin Jatuh ke Level Terburuk

Ilustrasi (Foto: Aleksi Raisa / Unsplash)

Uzone.id - Harga bitcoin untuk pertama kalinya turun di bawah USD30.000 pada Senin malam untuk pertama kalinya sejak 22 Juni 2021.

Bitcoin diperdagangkan dalam kisaran USD29.000 atau sekitar Rp421,9 juta (kurs Rp14.225 per USD1). Harga itu sekitar 3 persen lebih rendah pada hari itu, menurut Coin Metrics.

Penurunan harga bictoin terjadi di tengah berita Jaksa Agung New Jersey mengeluarkan perintah menghentikan layanan mata uang kripto BlockFi, yang berbasis di New Jersey.

BACA JUGA: Review OPPO Reno6: Hasilkan Gambar Mirip Film Hollywood

Jaksa Agung juga memerintahkan agar perusahaan berhenti menawarkan akun berbunga, seperti dilaporkan Forbes dan dikonfirmasi di Twitter oleh CEO perusahaan.

Penurunan harga itu juga terjadi setelah aksi jual besar-besaran di pasar saham global Senin, ketika Dow Jones Industrial Average mengalami hari terburuk sejak Oktober 20220, meskipun pasar memperoleh kembali sebagian besar kerugian mereka pada Selasa.

"Ada aksi jual besar-besaran di pasar global, aset berisiko turun secara keseluruhan," kata Annabelle Huang, mitra di perusahaan jasa keuangan cryptocurrency Amber Group.

Menurutnya, ada kekhawatiran akan kualitas dan kekuatan pemulihan ekonomi. Selain itu, kata Huang, ditambah dengan kelemahan bitcoin baru-baru ini, hal ini mengirim pasar kripto turun lebih dalam."

Pada satu titik di Selasa (20/7) pagi, sekitar USD89 miliar atau sekitar Rp1,2 kuadriliun dihapus dari seluruh pasar mata uang kripto dalam periode 24 jam.

Sejak bitcoin mencapai harga tertinggi sepanjang masa, yakni hampir USD65.000 atau sekitar Rp945 juta pada pertengahan April 2021, harganya telah jauh lebih dari 50 persen. (CNBC)