Home
/
Telco

Hal-hal yang Harus Diketahui Soal eSIM dan Cara Pakainya di Ponsel

Hal-hal yang Harus Diketahui Soal eSIM dan Cara Pakainya di Ponsel

Ilustrasi foto: Andrey Metelev/Unsplash

Hani Nur Fajrina27 December 2022
Bagikan :

Uzone.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjadi operator kedua yang mendukung teknologi eSIM setelah Smartfren. Ada beberapa hal penting yang layak kalian ketahui dari eSIM IOH maupun secara umum, hingga cara pakainya, nih.

Apa itu eSIM?
eSIM jelas bentuknya tak lagi fisik seperti SIM card pada umumnya yang selama ini disebut nano-SIM. eSIM atau embedded SIM sifatnya digital dan fungsinya sama seperti SIM card yang dapat kita aktifkan menggunakan paket seluler dan data dari operator.

Kalau sudah pakai eSIM, kita tidak memerlukan nano-SIM fisik lagi.

Apa beda eSIM dengan SIM card biasa?
Selama ini kita menggunakan SIM card fisik yang dapat menyimpan nomor ponsel di kontak penyimpanan kartu. Sedangkan eSIM menyimpan nomor kontak tersebut ke dalam sistem cloud yang disediakan tiap provider operator.

Kelebihan eSIM pun jelas, pengguna tidak perlu khawatir nomor kontak hilang, hingga kondisi SIM card yang rusak.

Baca juga: Susul Smartfren, Indosat Ooredoo Hutchison Adopsi eSIM di Indonesia

Bagaimana cara aktifkan eSIM?
Mengingat baru dua operator yang mengadopsi eSIM, yakni Smartfren dan IOH, keduanya memiliki metode yang berbeda.

Mari mulai dengan IOH terlebih dahulu.

Pihak IOH mengatakan, sebagai fase awal, aktivasi eSIM nomor baru ataupun nomor lama, baik prabayar maupun pascabayar, bisa dilakukan di Gerai KPPTI, Pondok Indah, Roxy, Kota Kasablanka, Mangga Dua, dan Mall Ambassador. Lalu, aktivasinya tinggal scan QR di ponsel.

Yup, untuk saat ini eSIM IOH baru tersedia di wilayah DKI Jakarta saja.

Sedangkan untuk eSIM Smartfren, pengguna bisa memesannya di situs resmi Smartfren atau aplikasi MySmartfren.

Setelah mendapat QR code melalui email, scan QR tersebut untuk aktivasi.

Baca juga: Strategi Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Hadapi Ancaman Resesi 2023

Berikut detail aktivasi eSIM berdasarkan sistem operasi ponsel.

iOS:

  1. Masuk ke ‘Settings’ > klik ‘Cellular’
  2. Pilih ‘Add eSIM’ > klik ‘Use QR Code’
  3. Pindai atau scan QR Code
  4. Klik ‘Cellular Plan’
  5. Pilih saluran Default yang ingin gunakan > klik ‘Continue’ untuk aktivasi

Android:

  1. Masuk ke ‘Settings’ > klik ‘Connections’
  2. Pilih ‘Sim Card Manager’ > klik ‘Add Mobile Plan’ > klik ‘scan carrier QR Code’
  3. Pindai QR Code > klik ‘Confirm’
  4. Setelah terdaftar, klik ‘OK’ untuk aktivasi

Ponsel apa saja yang bisa eSIM?

Mengutip berbagai sumber, berikut smartphone di Indonesia yang sudah mendukung teknologi eSIM berdasarkan merknya.

Apple

  • iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro & Pro Max
  • iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro & Pro Max
  • iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro & Pro Max
  • iPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro & Pro Max
  • iPhone XS & XS Max, iPhone XR, iPhone SE (2020 & 2022)

Samsung

  • Galaxy S22 Ultra 5G, Galaxy S22+ Ultra 5G, Galaxy S22 5G
  • Galaxy S21 5G, Galaxy S21 Ultra 5G, Galaxy S21+ Ultra 5G
  • Galaxy S20 & S20+
  • Galaxy Z Flip, Galaxy Z Flip3 5G
  • Galaxy Z Fold3, Galaxy Z Fold2, Galaxy Fold
  • Galaxy Note 20 Ultra, Galaxy Note 20+, Galaxy Note 20

Huawei

  • Huawei P40
  • Huawei P40 Pro
  • Huawei Mate P40 Pro

Oppo

  • Oppo Find X5
  • Oppo Find X5 Pro
populerRelated Article