Home
/
Sport

GP2 Resmi Menjadi F2, Indonesia Diwakili Sean Gelael

GP2 Resmi Menjadi F2, Indonesia Diwakili Sean Gelael

Wina Setyawatie13 March 2017
Bagikan :

Balapan GP2 telah resmi berubah nama menjadi Formula 2 atau F2. Perubahan itu diumumkan oleh Federation Internationale d'Automobile (FIA) Kamis 9 Maret 2017 pekan lalu dalam World Motor Sport Council (WMSC) FIA di Jenewa, Swiss

Perubahan nama untuk level kejuaraan balapan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan balapan yang berstandar FIA. Mengingat ada perubahan kepemilikan hak komersial F1 dari CVC, yang sebelumnya mengontrol GP2 dan GP3 ke Liberty Media.

Balapan F2 ini akan diikuti oleh 20 pebalap dari berbagai negara, dan akan dimulai tanggal 14-15 Maret 2017. Indonesia akan menurunkan pebalap GP2 Sean Gelael (20) untuk menjadi satu-satu wakil di balapan ini. Untuk tahun ini, dia bergabung dengan tim Pertamina Arden. Di tim ini Sean akan membalap dengan nomor mobil 21. Dia akan berkolaborasi dengan pebalap asal Perancis, Norman Nato yang akan memakai nomor mobil 20.

Sean sendiri mengaku sangat antusias tampil di balapan yang menjadi tahapan akhir menuju panggung balapan Formula 1. Terlebih kini dia tampil dengan tim yang dinilainya lebih solid.

"Saya sangat senang dan antusias bergabung dengan tim Pertamina Arden. Arden merupakan tim yang berpengalaman dan ini mereka tunjukkan penampilan konsisten mereka dalam beberapa musim. Saya menjalani tes yang bagus bersama Arden akhir musim lalu dan saya sangat semangat untuk tetap bekerja sama dengan mereka musim ini," kata Sean melalui rilis yang dikirimkan ke "PR".

Tim Arden dibangun Garry Horner yang merupakan ayah kandung dari bos tim Formula 1 Red Bull, Christian Horner. Musim ini Arden menunjukkan keseriusan membangun tim dengan merekrut beberapa engineer berpengalaman, termasuk Gaetan Jego yang pernah memoles pebalap Meksiko, Esteban Guitierrez.

Untuk persiapan balapan musim 2017, Sean dan Nato sudah menjalani latihan fisik maupun kemampuan teknik balapnya bersama tim Arden. Sean bahkan mendapat kesempatan menjalani 10 kali tes simulator di tim Arden dan tim Formula 1 Red Bull.

Meningkatnya level balapan ini sendiri berawal dari ide Presiden FIA, Jean Todt, yang ingin menyederhanakan tangga kejuaraan balapan. Mulai dari Formula 4, Formula 3, Formula 2, hingga akhirnya Formula 1. Tim-tim F2 dikabarkan telah diundang untung menghadiri pertemuan Senin depan di Barcelona untuk membahas arah baru dari kejuaraan ini.***

populerRelated Article