Home
/
Gadget

Google Minta Izin Kerja Bareng Huawei Lagi

Google Minta Izin Kerja Bareng Huawei Lagi
Susetyo Prihadi26 February 2020
Bagikan :

Uzone.id - Mobile World Congress mungkin dibatalkan, tetapi beberapa perusahaan seperti Huawei tetap mengumumkan produk baru minggu.

Ya, Huawei meluncurkan Mate Xs, versi baru dari ponsel lipat Mate X yang diluncurkan tahun lalu, namun kali ini hadir dengan lebih baik dalam segala hal daripada pendahulunya, kecuali untuk perangkat lunak.

Huawei masih dilarang bekerja dengan perusahaan teknologi AS, sehingga Mate Xs dikirimkan tanpa aplikasi Google seperti seri Mate 30 sebelumnya.

Selain itu, merek Huawei Honor meluncurkan beberapa handset Android baru pada hari Senin, termasuk flagship 5G dan ponsel kelas menengah.

Baca juga: Google Peringatkan Huawei Soal 'Main Belakang'

Keduanya datang tanpa aplikasi Google terinstal. Beberapa hari sebelum pengumuman Huawei dan Honor yang baru, Google akhirnya menjelaskan mengapa ponsel Huawei datang tanpa aplikasi Google.

Nah, kabar baru menyebutkan bahwa ternyata Google mungkin sudah meminta izin resmi dari Gedung Putih untuk bekerja dengan Huawei lagi - meskipun tidak jelas apa artinya itu.

Walaupun, seorang eksekutif Huawei di Austria mengatakan beberapa minggu yang lalu bahwa Huawei tidak akan kembali ke Google meskipun larangan dicabut.


Baca juga: Daftar Fitur Baru di Android 11

Karena pada saat yang sama, Huawei siap untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam pengembangan toko AppGallery dan aplikasi sendiri yang akan dimuat di ponsel Android, yang akan digunakan di atas sistem operasi open-source Google.

Jka berhasil , upaya ini dapat sangat merugikan Google, dan meyakinkan orang lain untuk mengikutinya.

Huawei  telah bergabung dengan pembuat smartphone China lainnya dalam mengatur dan menggunakan alternatif untuk sistem operasi Android.

Laporan dari beberapa sumber berbeda, termasuk Finanzen berbahasa Jerman dan blog Spanyol MarketingDirecto , mengatakan bahwa Google meminta izin Gedung Putih untuk bekerja dengan Huawei.

Sumber itu mengatakan bahwa Google tidak memberikan informasi kapan Gedung Putih akan memutuskan.

populerRelated Article