Gojek Tutup Operasional di Vietnam, Ini Penyebabnya
Uzone.id — GoTo (PT Gojek Tokopedia) dikabarkan akan menutup layanan Gojek mereka di Vietnam setelah kurang beroperasi selama 4 tahun. Kabar ini disampaikan pihak GoTo dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (04/09) lalu.
Dihubungi oleh tim Uzone pada Kamis (05/09), Sekretaris Perusahaan GoTo, Koesoemohadiani membenarkan kabar tersebut.“Gojek telah memutuskan untuk menutup kegiatan bisnis di Vietnam, terhitung sejak tanggal 16 September 2024,” ujarnya.
Keputusan ini diambil oleh GoTo agar perusahaan bisa lebih fokus dalam mengembangkan dan memperkuat bisnis yang mampu memberikan potensi pertumbuhan signifikan secara berkelanjutan untuk perusahaan.
Perusahaan juga akan fokus pada bisnis inti di pasar lokal dan negara lainnya, GoTo juga akan memperkuat layanan yang sudah ada serta menghadirkan inovasi baru untuk memenuhi pasar pengguna.
Gojek di Vietnam sendiri sudah hadir semenjak Agustus 2020 dengan nama Go-Viet. Penutupan operasional ini juga tidak akan berdampak negatif pada perusahaan secara luas.
“Bisnis kami di Vietnam menyumbang kurang dari 0,5 persen dari GTV Grup GoTo dan 2 persen dari GTV on-demand services di 2Q24. Sehingga, keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif pada operasional Perseroan secara lebih luas, serta kinerja bisnis dan keuangan secara menyeluruh,” tambahnya.
Kedepannya, Koesoemohadiani menyebut bahwa GoTo akan terus berinvestasi pada inisiatif yang dapat menghasilkan pertumbuhan dengan tetap berkomitmen pada target EBITDA yang disesuaikan breakeven untuk keseluruhan tahun 2024.
Untuk pihak yang terdampak, termasuk karyawan dan mitra, GoTo akan memberi dukungan dan membantu seluruh pihak dalam masa transisi ini sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di wilayah tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada karyawan, pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra merchant yang telah berperan besar terhadap bisnis kami di Vietnam,” tutur Koesoemohadiani.
Semenjak pertama kali beroperasi hingga saat ini, Gojek sudah berhasil beroperasi di 5 negara Asia Tenggara. Namun, dengan adanya keputusan tersebut, Gojek kini hanya beroperasi di Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina.