Gojek dan Tokopedia Bakal IPO di Luar Negeri atau Indonesia?

Ilustrasi. (Foto: Dok. Tokopedia)

Uzone.id - Gojek dan Tokopedia diprediksi menjadi dua startup lokal yang bakal melakukan Initial Public Offering (IPO) di tahun 2021. Bahkan, Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira menyatakan bahwa keduanya sudah melakukan publikasi dan menyiapkan konsultasi.

Lantas, apakah Gojek dan Tokopedia akan melakukan IPO di luar negeri atau Indonesia? Belum ada yang tahu soal ini.

Akan tetapi, Bhima memprediksi, “Kemungkinan besar tidak dilakukan di Indonesia, untuk dua itu, dilakukan di Singapura, paling dekat, atau di New York, Amerika Serikat.”

Baca juga: Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Segera Merger

Alasannya, keduanya sudah berada di level unicorn atau decacorn. Dengan demikian, mereka membutuhkan pasar dan peluang pendanaan yang lebih besar.

“Karena mereka melihat sumber pendanaannya lebih besar, kapitalisasi pasarnya lebih besar di sana, dan investor yang disasar pun juga akan lebih besar, dibandingkan kalau mereka IPO di Indonesia, dan mungkin IPO-nya juga besar-besaran,” imbuhnya dalam wawancara khusus dengan Uzone.id, Selasa (5/1).

Ada kemungkinan keduanya tidak melalui IPO di Indonesia, karena jumlah investor di dalam negeri dinilai relatif lebih sedikit.

Baca juga: Startup Menuju IPO Saat Pandemi, Perlu atau Tidak?

“Ini justru pekerjaan rumah menurut saya buat pemerintah, bagaimana agar mereka membantu kapitalisasi pasar di Indonesia lebih besar dan investornya lebih banyak tertarik masuk ke bursa saham, jadi IPO-nya harusnya di Indonesia, di bursa efek,” tutur Bhima.

Di kesempatan lain, pendiri Daily Social sekaligus pengamat startup, Rama Mamuaya memberikan pandangan yang sedikit berbeda. Ia memprediksi, baik Gojek maupun Tokopedia akan melalukan IPO di Indonesia dan luar negeri.

“Di luar karena market luar lagi grow bagus banget, sayang kalau dilewatkan, tapi kalo cuma listing di luar aja bisa kena isu patriotisme,” ujarnya dalam wawancara khusus dengan Uzone.id di kesempatan berbeda, Selasa (5/1).

VIDEO: Samsung Galaxy A12 Review, Plus Minusnya Sebelum Dibeli