Home
/
Lifestyle

Gara-gara Tampil Mirip Barbie, Wanita di Inggris Sulit Dapat Kekasih

Gara-gara Tampil Mirip Barbie, Wanita di Inggris Sulit Dapat Kekasih
Nesia Qurrota A'yuni05 January 2018
Bagikan :

Dengan badan ramping dan bola mata besar, Hannah Gregory (23) dinobatkan sebagai manusia Barbie dari Inggris. Hannah memiliki pinggang yang tergolong kecil. Ia memakai lensa yang membuat matanya tampak besar seperti Barbie. Tak hanya itu, Hannah selalu mengenakan baju yang mirip dengan pakaian Barbie.

Namun, penampilan Hannah tersebut justru membuatnya jauh dari lawan jenisnya.

Dikutip dari Mirror, Hannah mengatakan penampilannya justru membuat para pria takut dan memandangnya aneh. Mereka disebut Hannah hanya tertarik pada tubuhnya.

Hannah suka mengenakan rok pendek, baju pink dan apapun yang terlihat lucu. Ia juga suka memakai barang-barang yang mirip dengan yang dipakai Barbie. Hannah juga selalu memakai sepatu hak tinggi. Setiap hari, Hannah harus bangun pagi untuk memilih baju yang akan ia kenakan. Untuk make up sendiri, kadang ia menghabiskan waktu kurang lebih 90 menit. 

Penampilan Hannah tersebut dipuji oleh banyak orang di dunia maya, salah satunya pengguna Instagram. Ia diikuti oleh puluhan ribu orang dari berbagai penjuru dunia. Sayangnya, hal tersebut berbeda dengan apa yang ia alami di dunia nyata. Hannah mengatakan penampilannya yang mencolok ditambah dengan busana ala Barbie yang ia kenakan justru membuatnya banyak menerima komentar pedas dan kritikan.

Hannah mengatakan keluarganya kurang suka berpergian dengannya lantaran cacian yang kadang ia dapatkan secara tiba-tiba di jalan. 

"Keluargaku tidak suka pergi bersamaku karena mereka benci melihat orang-orang jahat padaku di depan umum," ujar Hannah.

Orang-orang tersebut diungkapkan Hannah, kadang menertawai dan berkomentar kasar atas penampilannya. Namun, juga ada beberapa orang yang memuji penampilan Hannah. Hal itulah yang kemudian membuatnya bangga dijuluki sebagai manusia Barbie.  

"Tapi ada komentar yang tidak mengganggu saya, saya merasa bahagia dan imut seperti boneka. Ketika orang-orang meneriakkan 'Barbie' kepada saya di jalan, saya menganggapnya sebagai pujian. Saya bangga disebut manusia Barbie," sebut Hannah.

Di sisi lain, penampilan Hannah itu membuatnya susah mendapatkan kekasih. Hannah menyebut penampilannya yang menyerupai boneka itu menghancurkan kehidupan cintanya.

"Saya juga sangat sulit mendapatkan kekasih. Seringkali ada orang tergila-gila dengan penampilan saya dan mengatakan betapa mereka menyukai saya. Tapi, mereka tidak tertarik untuk mengenal kepribadian saya, mereka hanya melihat saya sebagai boneka," jelas Hannah.

Sebagai seorang perempuan dewasa Hannah adalah pribadi yang sangatlah pemalu. Ia merasa tidak menarik dan kurang percaya diri untuk bereksperimen dengan gaya pakaian. Meski begitu dia tetap senang mendapat julukan manusia Barbie.

"Saya senang disebut manusia Barbie dari Inggris. Saya juga senang melihat foto saya di beberapa Fan Pages. Saya pikir manusia Barbie itu hebat, mereka terlihat menakjubkan dan mereka tidak peduli jika orang melihat mereka aneh," pungkasnya.

Hannah sendiri berasal dari Skegby, Nottinghamshire, Inggris. Ia adalah mahasiswi Sheffield University angkatan tahun 2013.

populerRelated Article